Beritatrends, Ponorogo – Menjelang bulan Suro, Sanggar Sarotama di Ponorogo kembali menjadi pusat perhatian para pecinta pusaka tosan aji. Sanggar ini dikenal sebagai tempat terpercaya untuk melakukan prosesi jamasan dan pembuatan serta perbaikan warangka.
Jamasan, yang merupakan proses pembersihan tosan aji dari korosi atau karat, telah menjadi ritual penting bagi para kolektor dan pecinta pusaka. Mbah Gondo, pemilik Sanggar Sarotama, mengungkapkan bahwa antusiasme tahun ini sangat tinggi.
“Hari ini sudah ada 200 bilah yang sudah diamanahkan kepada kami untuk dijamas dan diwarangi. Kalau berkaca pada tahun lalu, biasanya mendekati 1 Suro bisa mencapai 400 bilah pusaka,” ujarnya.
Selain melayani proses jamasan, Sanggar Sarotama juga memproduksi warangka tosan aji dengan kualitas unggulan. Beberapa jenis kayu yang digunakan antara lain kayu nogosari, kayu pinisium, kayu timoho, cendana Jawa, cendana wangi, hingga gaharu. Kualitas warangka yang dihasilkan Sanggar Sarotama diakui sangat baik karena dikerjakan dengan penuh kehati-hatian.
Keistimewaan dari warangka Sanggar Sarotama terletak pada bahan baku berkualitas unggulan dan metode pembuatan yang tetap mempertahankan teknik handmade, meminimalkan penggunaan alat bermesin. Hal ini membuat setiap warangka yang dihasilkan memiliki nilai seni dan kualitas yang tinggi.
Bagi para pecinta keris yang ingin menggunakan jasa Sanggar Sarotama, dapat menghubungi Mbah Gondo langsung di nomor WA 0816567762 atau mengunjungi lokasi workshop di Jalan Kyai Sholihin RT 03 RW 03, Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo.
Sanggar Sarotama terus berkomitmen untuk melestarikan budaya dan tradisi melalui pelayanan yang berkualitas, memastikan setiap pusaka mendapatkan perawatan yang layak dan terbaik.
