Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Ayip Rizal
Beritatrends, Ponorogo – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ponorogo menggelar Operasi Keselamatan Semeru tahun 2022 kepada pengguna jalan mulai hari ini, Senen (1/3).
Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo memimpin langsung apel gabungan pasukan yang akan dilibatkan pada gelaran Operasi Keselamatan Semeru, selama 14 hari mulai tanggal 1-14 Maret 2022.
“Operasi ini bersifat cipta kondisi Kamseltibcarlantas yang kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun, yang mengedepankan kegiatan Preentif dan prefentiv secara humanis dan persuasif dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib, patuh, dan disiplin dalam berlalu lintas di tengah pandemi Covid-19,” kata Kapolres Ponorogo.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Ayip Rizal mengatakan, sasaran pada operasi Keselamatan Semeru 2022 ini, adalah para pengendara yang tidak pakai helm, melebihi batas kecepatan, pengemudi dibawah umur, memakai safety belt, pengemudi mabuk (miras), menggunakan hp, melawan arus, over dimensi dan over load.
“Pastinya poros utama adalah yang berdampak pada laka lantas seperti balap liar, knalpot brong yang kasat mata termasuk overload, over dimensi. Selama ini penindakan hanya sebatas pengendara saja namun akan kita tingkatkan. Yang kita tindak adalah orang-orang yang merubah bentuk atau dimensi dari kendaraan yang digunakan. Kan selama ini hanya tilang sajakan driver yang kita tindak. Namun saat ini overdimensi ini sudah merupakan kejahatan lalu lintas jadi merubah bentuk dari bentuk kendaraan tersebut akan kita tindak. Dengan mengembalikan bentuk aslinya dimana nantinya kita akan koordinasikan dengan kejaksaan karena sudah termasuk kriminal kejahatan lalu lintas. Barang bukti kendaraan akan kita tahan dan bengkelnya juga akan kita tindak,” paparnya.
AKP Ayip Rizal menambahkan, semua petugas dari Satlantas Polres Ponorogo akan diterjunkan, dan semuanya punya peran penting terkait keselamatan berlalu lintas. Ditambah petugas dari TNI dan Dishub.
“Over Dimensi and Over Load (Odol) sama balap liar akan menjadi atensi dalam operasi Semeru kali ini, karena pengalaman kemarin odol sudah ada yang menyebabkan laka lantas. Terkait balap liar kita gencar melakukan operasi dan malam minggu kemarin terjaring barang bukti sekitar 400 unit sepeda motor,” pungkasnya.
