Napak Tilas “Ngupatan” Hari Jadi Magetan Ke-346 Diganti Dengan Pembagian Sembako

Perwakilan Pemkab Magetan saat membagikan sembako kepada warga.

Beritatrends, Magetan – Prosesi napak tilas Ngupatan (Ngunut-Parang-Magetan) rangkaian hari jadi kabupaten Magetan ke-346 diganti dengan pembagian sembako.

Karena masih pandemi, Prosesi bersejarah ini untuk sementara di tandai dengan pembagian sembako kepada warga pada lima titik rute petilasan Agresi Militer penjajahan belanda di Magetan pada tahun 1948 tersebut.

Pembagian sembako dilakukan di Desa Ngunut, Kantor Kecamatan Parang, Kantor Desa Joketro, Ngariboyo, dan Kantor Disnaker Magetan.

Bupati Magetan, Suprawoto menyampaikan, karena kondisi masih pandemi kegiatan napak tilas Ngupatan selama 2 tahun ini tidak bisa dilakukan seperti biasanya tanpa mengurangi makna dari napak tilas tersebut yang biasanya dilakukan dengan melakukan jalan kaki gerak jalan oleh warga magetan dari Ngunut Parang sampai Magetan kota.

Napak tilas ini merupakan refleksi dari masa lalu, seberapa jauh kita menjalankan apa amanah dari para pendahulu kita.

Seperti para pamong praja, para aparat dan TNI/Polri yang saat ini bahu membahu melawan belanda, yang pada akhirnya agar pemerintahan Magetan tetap berjalan sempat dipindahkan ke Ngunut Parang dan RI tetap masih tegak berdiri.

“Dulu merupakan sebuah upaya untuk memberikan kepercayaan kepada dunia internasional bahwa Indonesia masih tegak berdiri,” terang Suprawoto.

Suprawoto juga menjelaskan, karena masih dalam keadaaan yang masih sulit akibat dampak dari pandemi, kita berupaya untuk bisa meringankan beban dari masyarakat dengan membagikan sembako.

“Masyarakat tentu perlu dibantu, walaupun itu sederhana, namun minimal bisa meringankan,” kata Bupati.

Dalam rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Magetan ke-346 diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya, ziarah makam para leluhur Magetan, napak tilas, doa bersama, dan Upacara Hari Jadi.

Pos terkait