PDAM Madiun Pasang Gratis 2.200 Sambungan Baru Bagi Warga Tak Mampu

 Direktur Perumdam Tirta Dharma Purabaya, Sumariyono (berkacamata) mendampingi Penjabat Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto saat memonitoring bulan timbang terpadu di Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (7/5/2024).
 

Beritatrends, Madiun – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Purabaya Madiun memberikan fasilitas sambungan rumah (SR) baru bagi 2.200 warga tak mampu di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Fasilitas sambung baru gratis itu sebagai bentuk kepedulian PDAM Kabupaten Madiun kepada warga tak mampu.

Direktur PDAM Tirta Dharma Purabaya, Sumariyono mengatakan program sambung baru gratis diprioritaskan bagi warga tak mampu yang diprioritaskan keluarganya mengalami stunting. Hal itu sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik.

“Jadi program sambung baru gratis dilakukan untuk pemenuhan hak dasar masyarakat guna meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan penyakit bawaan air. Selain itu menurunkan prevalensi dan mencegah terjadinya stunting, serta mengurangi laju pengambilan air tanah oleh masyarakat,” kata Sumariyono.

Sumariyono mengatakan sambungan gratis melalui program Sistem Penyediaan Air Minum dari pemerintah pusat tersebut sejalan dengan program Pemkab Madiun yang juga memberikan bantuan pemasangan gratis jaringan air bersih.

Direktur PDAM Tirta Dharma Purabaya Madiun, Sumariyono

Menurut Sumariyono, untuk program Inpres sudah sekitar 1.200 dilakukan pemasangan. Sementara 300 lainnya dalam proses pemasangan.

Ia berharap lewat program tersebut diharapkan kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi dan tingkat kesehatan juga kebersihan lingkungan terjaga.

Bagi warga yang berminat, kata Sumariyono, tinggal mendaftar ke PDAM Kabupaten Madiun dengan membawa KTP. Syarat lainnya, harus ada jaringan perpipaan PDAM di daerah sekitar.

Baca Juga  Pelatihan 100 Relawan Pelajar Ksj  

Sumariyono mengatakan program pemasangan sambung baru gratis berlaku di 15 kecamatan di Kabupaten Madiun.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken instruksi presiden (Inpres) terkait penyediaan air minum. Inpres tersebut menekankan untuk percepatan penyediaan air minum dan layanan pengelolaan air limbah domestik.

Dalam Inpres No 1 Tahun 2024 tersebut menyebutkan percepatan penyediaan air minum tersebut merupakan upaya untuk mendukung pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Devetopment Croals (SDGs).

Inpres ini tertuju untuk Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Gubernur, Bupati, serta Wali Kota.

Percepatan penyediaan air minum itu melalui perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Jaringan perpipaan terbangun utamanya melalui pembangunan Sambungan Rumah (SR) dan penyediaan air baku.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *