Antrian warga mengurus kelengkapan dokumen pembuatan paspor untuk bekerja ke luar negeri di Disnaker Magetan
Beritatrends, Magetan – Minat warga Kabupaten Magetan untuk bekerja ke luar negeri atau menjadi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) masih cukup tinggi.
Ini terbukti dari kantor pelayanan penerbitan ID dan rekomendasi paspor di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Magetan yang terus ramai setiap harinya.
Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Magetan, Mitro Wibowo mencatat sejak bulan Januari-Juni 2023, sebanyak lebih dari 300 warga mengurus kelengkapan dokumen pembuatan paspor untuk bekerja di luar negeri.
“Tahun 2022 ada 1400-an yang mengajukan rekomendasi paspor, untuk tahun ini sudah ada 300-an. Tapi kami belum bisa by name by adress ya, karena aplikasinya diambil alih oleh kementerian sehingga masih harus merekap manual,” terangnya, Senin (12/06/2023).
Tak hanya mengurus kelengkapan paspor dan sejumlah persyaratan lainnya, Mitro meyebut para CPMI juga harus memiliki bekal sebelum hendak bertolak ke luar negeri.
“Sekarang CPMI harus bisa berbahasa asing dan punya sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” tuturnya.
Mitro menambahkan, mayoritas para CPMI ini ingin bekerja ke negara favorit seperti Taiwan dan Hongkong sebagai asisten rumah tangga (ART), juga Malaysia sebagai pekerja pabrik.
“Sedangkan yang paling banyak kantong PMI adalah dari Kecamatan Lembeyan, Parang, Kawedanan, Karas, dan Panekan,” sebutnya.
