Pemerintah Kabupaten Magetan mengadakan rapat koordinasi Pengaman menjalang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022. Dilaksanakan di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan, Senin (25/4/2022)
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Magetan, Kapolres Magetan,Kepala Dinas Perhubungan, serta OPD terkait.
Telah ditetapakan peraturan bagi pengunjung tempat wisata dan mudik sesuai dengan surat edaran Nomor 16 dan surat edaran Kemenhub Nomor 38 bahwa, persyaratan untuk pemudik yang sudah vaksin 1, 2 dan 3 maka tidak ada persyaratan antigen ataupun PCR. Namun jika baru vaksin dosis 1 dan 2 maka harus melampirkan atau melakukan Swab antigen ataupun PCR.
Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto SH. M.Si mengatakan bahwa Kapolres Magetan sudah membuat skenario skenario Rekayasa apabila terjadi emergency, sudah dijelaskan, tapi kalau terjadi kemacetan nanti untuk memecah Kemudian kami pecah untuk kegiatan kegiatan.
Jadi nanti kegiatan itu tidak hanya dialun alun, tapi dipasar baru, sarangan, dan yang lain. kegiatan kegiatan itu kami pecah, didirikan juga desa wisata juga kami minta untu siap siap sehingga semuanya tidak numpuk di Sarangan. Oleh sebab itulah kami berfikir kedepan nanti akan membuat program program orang ke magetan itu tidak hanya kesarangan tapi ada tempat tempat lain yang lebih nyaman.
Kepada masyarakat yang mudik sesuai dengan himbauan bapak presiden harus vaksin 2 kali dan booster 1 kali. sehingga nanti yang bersangkutan nanti aman Kemudian saudara yang dituju juga terlindungi sebetulnya itu tidak melindungi dirinya tetapi melindungi keluarga, saudara yang ada dikampung. Jangan sampai kerinduan itu malah menimbulkan petaka, apalagi bapak ibu pemudik itu sudah sepuh , itu sangat beresiko kalau itu tertular oleh sebab itu yang bersangkutan harus sudah melakukan booster kemudian juga harus prokes.
“Halal bihalal diperbolehkan tetapi harus prokes kemudian tidak ada open hous, untuk yang level 1 boleh 100% tapi halal bihalal”. tambhanya
Ditempat yang sama Kapolres Magetan Yakhop Silvana menambah bahwa dalam persiapan pengamanan operasi Semeru ini, nanti pihak polres akan membuat 8 titik pospam, 4 pospam untuk gerai vaksin jadi untuk masuk ke tempat wisata akan kami periksa jadi harus menggunakan aplikasi peduli lindungi, kalau sampai booster sudah cukup tapi kalau hanya vaksin 1 dan 2 wajib PCR, apalagi dosis 1 diwajibkan pcr 1×24 jam .
“kami akan adakan gabungan bersama stakeholder nanti akan melakukan pengecekan pengecekan terhadap pemudik yang akan menggunakan tempat wisata”. jelasnya
