Bupati Magetan : Siapkan Lahan Parkir Bagi Para Pemudik
Beritatrends, Magetan – Pada momen hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, dikabarkan ribuan pemudik akan pulang ke kampung halaman, Kabupaten Magetan tercinta.
Sebagai tujuan mudik sekaligus tujuan wisata, Pemkab setempat telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya menyikapi persoalan parkir.
Bupati Magetan, Suprawoto mengatakan, akan membuka kantor pemerintah untuk dapat dijadikan lahan parkir, apabila memang tidak memiliki lahan ataupun kondisi bahu jalan telah penuh.
“Saat ini mobil bukan barang mewah, karena setiap orang mudik bawa mobil. Jika nanti parkir penuh, kami sudah minta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) agar kantor pemerintah yang luas dijadikan tempat parkir, contoh Pemda, Kelurahan Tawanganom, sekolah-sekolah juga boleh,” kata Bupati, Kamis (13/4/2023).
Sementara itu terpisah, Kepala Dishub Magetan, Welly Kristanto, melalui Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Edi Sumarsam mengaku, juga telah mengadakan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Magetan terkait penggunaan sekolah sebagai lahan parkir.
“Kami menggunakan sekolah karena pasti punya halaman luas, petugas keamanan, dan sudah memiliki pagar. Sehingga dari segi tempat dan safety-nya memungkinkan,” jelas Edi.
Ia menyebut, beberapa sekolah yang akan dialihfungsikan sebagai lahan parkir di wilayah Kecamatan Magetan yakni, SMPN 1 Magetan, SMPN 2 Magetan, SMPN 3 Magetan, SDN Magetan 1, SDN Sukowinangun 1, SDN Kepolorejo, SDN Tambran, SDN Selosari 1, 2, 3, serta SMAN 1 Magetan. Selain itu dapat parkir di Kantor Kelurahan Tawanganom dan parkir khusus semeru (belakang Telkom Magetan).
Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Plaosan dapat menggunakan parkir di SDN Plaosan.
Lanjutnya, lahan parkir ini dapat dimanfaatkan para pemudik saat cuti bersama hari raya Idul Fitri secara gratis, terhitung tanggal 19-25 April mendatang, terlebih saat itu juga merupakan waktu libur sekolah.
“Sementara surat resmi masih kami naikkan ke Sekretaris Daerah. Jika sudah turun akan disampaikan ke Dikpora, dan Dikpora akan meneruskan ke sekolah-sekolah. Selain itu juga akan ada kerja sama dengan Kepala Desa untuk menghimbau masyarakat yang tidak punya lahan parkir agar menyarankan kesitu,” pungkas Edi.