Pertemuan Pembinaan bagi Pengusaha Depot Air Minum di Kabupaten Magetan, acara dilaksanakan di Pendopo Surya Graha Jalan Basuki Rahmat Selatan, Selasa (13/9/2022).
Beritatrends, Magetan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan Pertemuan Pembinaan bagi Pengusaha Depot Air Minum di Kabupaten Magetan, acara dilaksanakan di Pendopo Surya Graha Jalan Basuki Rahmat Selatan, Selasa (13/9/2022).
Acara diikuti sekitar 280 peserta yang merupakan pengusaha Depot Air Minum (DAM) dan musyawarah asosiasi Toya Lawu Magetan.
kepala bidang kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Magetan Toto Aprijanto, SKM mewakili Kepala Dinkes Magetan menyampaikan, tujuan diselenggarakannya pertemuan pembinaan bagi Pengusaha Depot Air Minum di Kababupaten Magetan adalah, untuk mencegah dan mengurangi timbulnya risiko kesehatan dari air minum yang dihasilkan DAM. Selain itu, untuk memelihara dan atau mempertahankan kualitas air minum yang dihasilkan DAM sesuai ketentuan peraturan perundangan.
Lanjut Toto Aprijanto kegiatan musyawarah asosiasi Toya Lawu, dimana seperti apa yang di katakan tadi oleh ketua lama Asosiasi Toya Lawu ini sebenarnya sudah berdiri ditahun 2014 tapi setelah tahun 2017 seharusnya ada peran namun fakum, karena memang kita yakin fakum dan akhirnya fakumnya berlanjut sampai sekarang, karena memang pada saat itu kita Covid, jadi semuanya terhentikan.
“Sekarang bisa berkumpul semua teman-teman pengusaha DAM se-Kabupaten Magetan yang berjumlah hampir sekitar 280 itu berkumpul tapi, Alhamdulillah 80% bisa hadir, insyaallah dengan hadirnya 80% ini sudah sah untuk dilakukan pemilihan, pemilihan ketua maupun pengurus dari Toya Lawu,”terang Toto.
Semoga siapapun yang terpilih pada hari ini kami berharap bisa membawa asosiasi ini beserta anggota untuk menuju kemakmuran, dengan harapan bisa memberi pelayanan yang betul-betul mematuhi apa yang menjadi peraturan, sehingga apa yang mereka berikan dalam usahanya itu bisa bermanfaat, karena saat ini semua masyarakat memang membutuhkan air isi ulang atau air mineral yang lain, jadi harapanya dengan asosiasi ini semuanya bisa terkondisi dalam arti bagaimana cara pengurusan, pengurusan izin.
“Tadi sudah meminta supaya ada Visi Misi di perbarui, dan juga membuat program-program yang baru, yang akan diberlakukan kepada seluruh anggota asosiasi tapi dengan syarat semuanya harus menguntungkan kedua belah pihak, termasuk Dinas Kesehatan, sebagai pembina dari pada asosiasi ini insyaallah selalu mendampingi dan selalu memberikan bangunan yang terbaik terhadap perizinan dan pengawasan dari pada apa yang mereka lakukan,”pungkas Toto.