Saat acara pertemuan rutin
Beritatrends, Magetan – KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) TP3SR (Tempat Pengolahan Sampah – Reduce, Reuse, Recycle) atau lebih dikenal dengan sebutan Pegiat Sampah di Magetan mengadakan pertemuan rutin setiap bulannya untuk menampung dan memecahkan permasalahan sampah.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan secara bergiliran. Untuk bulan ini di TPS3R Kelurahan Kawedanan dan dilanjutkan ngopi bareng di rumah makan sendang bening Kawedanan, Magetan Jawa Timur, Kamis (1/9/2022)
Lurah kawedanan Eko Hari Susilo S.H. mengatakan, tujuan dari kegiatan ini membentuk komunitas, menjalin silaturahmi dan persatuan antar pegiat sampah / KSM persampahan se – Kab Magetan, menyamakan tujuan menjadikan Magetan bebas masalah sampah dan dukungan kepada Magetan meraih adipura 3, sarana mengajak belajar, berdiskusi bersama dalam menyelesaikan permasalahan sampah di tiap – tiap wilayah yang sudah ada TPS3R maupun yang belum.
Hari menambahkan, adanya kegiatan ini diharapkan akan menggugah munculnya KSM / pegiat sampah yang baru di tiap – tiap Desa / Kelurahan, sehingga sampah ditiap – tiap wilayah habis atau bisa diolah di tingkat Desa / Kelurahan, kegiatan rutin ini sebagai ajang berkoordinasi dan penyampaian aspirasi kepada pemangku kebijakan demi majunya sebuah Desa / Kelurahan dalam penanganan dan pengolahan sampah, baik soal dukungan pendanaan, pelatihan, bangunan TPS3R, regulasi, alat pencacah, pengayak, dan kendaraan pengangkut sebagai sarana pendukung.
“Juga untuk sarana berbagi ilmu, inspirasi, strategi dan saling memberi motivasi dalam peningkatan kualitas pelayanan pengolahan sampah tiap – tiap KSM maupun calon KSM dan tiap KSM nantinya diharapkan akan bisa mengedukasi ke masyarakatnya tentang prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle),”jelasnya.
Imbuhnya TPS3R yang maju dalam pengolahan sampahnya bisa menjadi tujuan Study Tiru daerah lain, dan memberikan nilai ekonomi daerah tersebut serta dapat menjadi salah satu keunggulan di Kabupaten Magetan.
“Dengan harapan kedepannya sebuah TPS3R dapat terus berkembang dan mempunyai keunggulan dalam mengolah hasil pemilahan sampahnya selain hanya menjual rosok plastik dan kertas, antara lain bisa membuat pupuk kompos berkualitas, ternak maggot, biogas, pupuk eco enzim, kerajinan barang bekas, dan bisa membuka lapangan kerja baru di tiap – tiap wilayah Desa / Kelurahan,”Pungkasnya