Program Beasiswa Prestasi Pendidikan Bagi Putra Putri Riau
Beritatrends, Pekan Baru – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Pertamina Foundation melakukan sosialisasi Program Beasiswa Prestasi PHR bagi putra dan putri asal Riau. Kegiatan sosialisasi diikuti ratusan kepala sekolah SMA/ SMK/ dan MA dari tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Riau, di Ballroom Hotel Aryadutha, Pekanbaru, Kamis (2/3).
Turut hadir Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan, SAP, MSi, yang sekaligus membuka langsung kegiatan sosialisasi Program Beasiswa Pendidikan tersebut. Mewakili Gubernur Riau Syamsuar, Job Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada PHR yang telah memberikan beasiswa bagi anak Riau.
“Mudah-mudahan ini menjadi cikal bakal penguatan SDM kita di Provinsi Riau,” katanya.
Sosialisasi ini merupakan tindaklanjut dari peluncuran program beasiswa, pada 5 Januari 2023 yang dihadiri oleh dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi Wiko Migantoro, Direktur Utama PHR Jaffee A. Suardin, Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud, Kepala SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus serta rektor sejumlah universitas di Riau.
Pada program beasiswa ini, sebanyak 12 orang akan mendapat kesempatan meraih Pendidikan tinggi. Dua orang di antaranya untuk beasiswa S2 Internasional di Amerika Serikat dan 10 orang akan meraih beasiswa S1 di Universitas Pertamina. Para penerima akan mendapatkan bantuan pendidikan penuh sebagai wujud komitmen PHR dalam meningkatkan kapasitas SDM di Provinsi Riau.
Ini merupakan pertama kalinya bagi Pertamina memberikan beasiswa penuh di tingkat S2 internasional untuk masyarakat khususnya di Provinsi Riau. Program ini selaras dengan visi Pertamina untuk Go Global.
Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Rudi Ariffianto melalui Manager Corporate Social Responsibility Pinto Budi Bowo Laksono mengatakan, orientasi utama Beasiswa Prestasi PHR adalah menyiapkan SDM terbaik sebagai kader kemajuan pembangunan di wilayah Provinsi Riau. Ini sekaligus sebagai wujud komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR di bidang Pendidikan bagi masyarakat Riau.
“Beasiswa Prestasi PHR memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaik Riau untuk menempuh pendidikan berkualitas di Universitas Pertamina untuk S1 dan Amerika Serikat untuk S2. Harapannya, dengan menempuh studi di tempat yang terbaik maka outputnya pun terbaik juga, sehingga mampu membawa kemajuan pembangunan bagi Provinsi Riau,” ujarnya.
Pinto berterima kasih kepada Dinas Pendidikan dan seluruh kepala sekolah yang hadir dalam sosialisasi sebagai wujud dukungan terhadap Program Beasiswa Prestasi PHR ini.
“Kami berharap dukungan ini tidak terputus supaya proses beasiswa dapat berjalan dengan lancar sehingga bisa menghasilkan bibit-bibit kemajuan pembangunan Riau,” tambahnya.
Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S Bulo mengungkapkan, Beasiswa Prestasi PHR menjadi sinergi nyata Pertamina Grup untuk peningkatan pendidikan putra-putri Indonesia.
“Bersama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), kami bertekad untuk memajukan generasi muda Indonesia, khususnya putra-putri Riau dengan membekali mereka untuk menjadi sosok future leader. Di samping bantuan biaya, kami juga memberikan capacity building serta pendampingan bagi mereka,” ungkap Yulius.
Kepala SMA Negeri 1 Kampar Kiri Hilir Hernofita Yuliani menyambut antusias program beasiswa yang diberikan oleh PHR.
“Ini program yang sangat bagus dari PHR. Semoga program beasiswa ini akan membuka kesempatan bagi anak-anak kami untuk bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Kami akan bangga sekali apabila anak-anak kami bisa menjadi penerima Beasiswa PHR ini,” tuturnya.
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.
Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.
Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.
Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.