Diskominfo Magetan Gelar Rakor PPID Dorong Terwujudnya Keterbukaan Informasi Publik
Beritatrends, Magetan – Keterbukaan informasi publik merupakan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.
Guna mendorong terwujudnya keterbukaan tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan menggelar Rakor PPID (Rapat Koordinasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), bertempat di Hutan Kota Nrang Kusumo, Kamis (13/07/2023).
“Rakor PPID dengan semua OPD adalah bagaimana untuk memperkuat PPID di Magetan. Jadi penyampaian informasi ke masyarakat atau berbagai lembaga di Magetan bisa berjalan dengan lancar dan kendala bisa diatasi, sehingga tidak terjadi miskomunikasi,” jelas Kepala Diskominfo Magetan, Cahaya Wijaya.
Cahaya menegaskan agar informasi dapat disampaikan ke masyarakat sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan. Ia menyebut, ego sektoral merupakan hambatan utama dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik, sehingga perlu dipecahkan bersama.
“Jadi ini bukan kerjaan satu dinas, satu bidang, atau pribadi. Tapi ini (keterbukaan informasi) adalah pekerjaan Kabupaten magetan yang perlu dipahami,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Edukasi Swastika, Abraham Nurcahyo yang dalam hal ini hadir sebagai narasumber mengatakan, keterbukaan informasi publik penting untuk diwujudkan mengingat akan dampak positif pada penguatan kinerja kaitannya dengan tugas, kewenangan, dan tanggung jawab pada masyarakat.
“Mereka (PPID) perlu membuka ruang publik karena sebuah keniscayaan bahwa dalam informasi pasti terjadi perubahan. Bilamana tidak mengupdate kondisi kekinian, tentu saja mereka pun akan tertinggal. Hubungannya dengan kinerja jelas akan berdampak negatif bilamana tidak memperbarui informasi terkini,” paparnya.
Ia berharap upaya untuk mendorong terwujudnya keterbukaan informasi publik tak hanya berhenti sampai disini. Perlu ada tindak lanjut seperti diperlukan PPID yang berkompeten, hingga usulan untuk diadakan award sebagai ajang mengukur tingkat profesionalisme dalam menyajikan informasi kepada publik.
“Kami berharap tidak berhenti disini. Tindak lanjutnya, Diskominfo melakukan lomba supaya terus berkesinambungan dan berlanjut kedepannya, sehingga dalam pelaksanaannya pun juga ada tantangan,” kata Abraham.
