Drainase tersumbat, air meluap ke Jalan
Beritatrends, Magetan – Di musim penghujan, fungsi bak kontrol di sepanjang saluran air sangat vital. Terutama dalam upaya normalisasi dan pembersihan agar tak terjadi genangan air. Namun sayangnya, masih ada masyarakat yang belum mengetahui pentingnya fungsi bak kontrol.
Meluapnya air di saluran drainase yang terjadi di depan Masjid Al Amanah satu Komplek dengan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan disebabkan berbagai faktor.
Selain karena curah hujan yang juga cukup tinggi, luapan juga dipicu sampah-sampah rumah tangga hingga material keras dan sampah dari sawah yang terletak di sebelah barat dan utaranya Kantor PUPR Magetan yang sengaja dibuang masyarakat.
Dalam upaya pencegahannya, terkadang petugas atau masyarakat sendiri terkendala sulitnya memantau kondisi gorong-gorong yang ada. Sebab, terkadang beberapa gorong-gorong yang ada belum memiliki bak kontrol dan manhole cover.
Drainase saat dibersihkan oleh Petugas dari DPUPR
Jikapun ada, kadang jarak antara bak kontrol satu dengan bak kontrol yang lain terlalu jauh. Ya paling tidak, setiap lima meter ada bak kontrol, dan luasnya minimal bisa dimasuki satu orang sehingga pemantauannya semakin mudah
Jika ada banyak bak kontrol, kondisi saluran dengan mudah diketahui, apakah tersumbat atau tidak. Jika memang mengalami penyumbatan, kan bisa segera diatasi dan dibersihkan.
Kepala Dinas PUPR Magetan Muhtar Wahid saat di beri tahu bahwa di depan Masjid Al Amanah yang terletak satu Komplek dengan Kantor PUPR dari Bak Kontrol drainase airnya meluap ke jalan, padahal di Magetan hujannya tidak deras, pihaknya mengatakan, walaupun tidak deras kalau saluran tersumbat ya tetap meluap kang Mas.“Namun sekarang sudah di bersihkan sudah lancer,”terang Muhtar.
Ditambahkan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR Magetan Yuli K Iswahyudi mengatakan, Ngiih Mas saya kontak teman-tman. Suwun infonya, Wilayah hulu deras Mas.
Hasil pembersihan drainase terdapat sampah dari masyarakat terdisi dari pampers, softex dan, sampah dari sawah
“Ini sudah ditangani teman-teman, kebuntet sampah dari masyarakat, makasih info dan dukungannya,saat di bersihkan ini panen Pampers dan pembalut,”jelas Yuli.
Kemudian Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Magetan Rochmad Zaennuddin mengatakan, mungkin di Magetan hujanya tidak deres, tapi di atas deres, atau mungkin ada sumbatan di gorong-gorongnya, bisa kayu atau yang lain. “Ini sudah lancar, banyak Sangkrah atau sampah,”ucap Rochmad.
Dipertegas Kepala Bidang Bina Marga PUPR Magetan Didiek Budiman mengatakan, saluran irigasi mas e itu, tersumbat itu sudah sering terjadi, gak ada hubungan sama hujan artinya meluap, sampah dari sawah barat PU banyak masuk
“Yang Sering bersih-bersih biasanya PU, Pak Tani gak tahu bersih-bersih, Kalau masih ada air mengalir ke sawah gak ada masalah kan? Kalau air mengalir di jalan berarti PU yang bermasalah, menyebabkan banjir,”pungkas Didik.
