Sejumblah Tokoh Masyarakat dan Warga Dusun Tembawang Nangka Desa Tapang Perodah Melayangkan Somasi untuk PT. Agro Andalan

Tokoh masyarakat dan warga melayangkan somasi untuk PT. Agro andalan

Beritatrends.sekadau.kalbar  – Masyarakat dusun Tembawang nangka Desa Tapang Perodah Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau mendatangi pihak PT Agro Andalan yang berkantor di Di Setawar menuntut pihak perusahaan agar berkontribusi kepada masyarat setempat.

Adapun permintaan/tuntutan masyarakat memohon agar PT Agro Andalan Segera memberikan Pengerasan jalan dari Dusun Tapang Perodah menuju Dusun Tembawang Nangka yang jarak nya kurang lebih 2,5 Km.. karena jalan sudah memprihatinkan dan sudah tidak layak dilewati

Alasan mengapa warga Dusun Tembawang Nangka momohon pengerasan jalan adalah bahwa Dusun Tembawang Nangka sudah banyak menyerahkan lahan di Bukit Jundak dan di bukit Kondang

Kepada Pihak PT Agro Andalan dan sampai saat ini belum ada perhatian khusus dari pihak Perusahaan ke pada Dusun kami apalagi perbaikan/pengerasan jalan, yang mana dusun tembawang nangka salah satu dusun binaan perusahaan.

Piolinus piol (PIOL) menyampaikan kepada media ini dengan kondisi jalan seperti saat ini masyarakat kami yang sakit harus di tandu untuk sampai ke Tapang Perodah, melihat kondisi itu maka kami memita kepada PT. untuk berkontribusi karena selain kepada perusahaan kemana lagi kami dapat bantuan, kami berharap dari pemerintah pastinya terbatas dan lama, sementara orang yang namanya sakit/dapat musibah tidak mungkin nunggu jalan sudah bagus atau nunggu satu atau dua tahun kedepan tegasnya.

Masyarakat dusun tembawang nangka sangat berharap kepada PT. agro andalan untuk bisa meninbun/memperkeras jalan, sehingga aksesnya bisa di lewati mobil, warga juga meminta kepada pihak PT. agro andalan untuk menanggapi dan segera mengerjakan pengerasan jalan yang terhitung dari tanggal 17 Mei 2022 dan di beri waktu sepuluh hari.

Baca Juga  Pelaku Penganiaya Wartawan Diamankan Polda Riau

Jika pihak perusahaan tidak menanggapi atau tidak dikerjakan, maka masyarakat akan melakukan pemagaran di simpang pabrik km 16 kayu lapis, karena dianggap percuma perusahaan berada diwilayah itu namun tidak memperhatikan keluh kesah masyarakat yang berada diarea sekitar perusahaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *