Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono
Beritatrends, Madiun – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun bersama Pemkab Madiun menyepakati penetapan APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp 2,077 triliun. Dari jumlah itu salah satu fokus program yang diprioritaskan dalam APBD Kabupaten Madiun tahun 2025 adalah bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono yang dikonfirmasi Rabu (11/12/2024) menyatakan dua bidang itu menjadi prioritas APBD 2025 setelah melalui pembahasan bersama antaran tim Badan Anggaran DPRD Kabupaten Madiun bersama Pemkab Madiun.
“Untuk pendidikan ada penataan kelembagaan pendidikan dasar khusus SD yang kekurangan siswa. Untuk kesehatan berupa pelayanan kesehatan dengan anggaran UHC yang cukup besar. Untuk itu perlu dioptimalkan pelayanan kesehatannya kepada masyarakat,” kata Fery.
Fery mengatakan peningkatan infrastruktur juga mendesak karena bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat serta penataan lahan dan ruang pada kantor kecamatan.
Menurut Fery plafon anggaran tahun ini turun dibandingkan sebelumnya sekitar Rp 45 milir dari Rp 2,122 triliun. Sesuai laporan yang disampaikan sebelum penetapan raperda, pendapatan daerah sebesar Rp 2,077 triliun.
Sementara belanja daerah Rp 2,1 triliun, dan pembiayaan daerah Rp 102,5 miliar. Pembiayaan daerah bersumber dari penerimaan pembiayaan daerah Rp 96 miliar dan pengeluaran pembiayaan daerah Rp 6,5 miliar.
“Jika pendapatan daerah dihadapkan dengan belanja daerah terdapat defisit anggaran sebesar Rp 90 miliar. Anggaran tersebut berimbang dengan adanya surplus pembiayaan netto Rp 90 miliar,” kata Fery.
Fery menyatakan DPRD dan Pemkab Madiun sudah menandatangani kesepakatan rancangan APBD tahun anggaran 2025 menjadi APBD 2025. Dengan demikian, awal tahun 2025, APBD tahun anggaran 2025 sudah dapat dilaksanakan.
Penjabat Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto mengatakan dengan ditetapkan APBD 2025 diharapkan berbagai persoalan yang krusial seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dapat diselesaikan. Selain itu dapat menangani persoalan pelayanan dasar, menumbuhkan ekonomi, penanganan inflasi, stunting dan kemiskinan.
“Kami mengharapkan dengan sudah ditetapkan APBD 2025 maka anggaranya dioptimalkan untuk program yang sudah diprioritaskan dan tepat sasaran. Dengan demikian dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Madiun