Festival Gubernur Suryo
Beritatrends, Magetan – Tari Jalak Lawu Magetan dan tari Daul Pamekasan ditampilkan dalam pembukaan Pasar Rakyat di Gor Ki Mageti Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (15/11/2022) malam.
Pertunjukan tari jalak lawu yang membuka event tersebut, turut memukau para pengunjung pasar rakyat dalam rangka Festival Gubernur Suryo.
“Luar biasa sangat memukau, memang sudah kewajiban kita untuk menampilkan dan melestarikan budaya,” ungkap Ketua DPRD Magetan, Sujatno yang turut hadir pada acara ini.
Dia mengatakan kegiatan festival seperti festival Gubernur Suryo merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan potensi budaya dan tarian Indonesia
“Pasti ada makna dari masing-masing tarian tersebut, kegiatan-kegiatan yang tujuannya melestarikan budaya harus sering kita laksanakan,” pungkasnya.
Kegiatan Pasar Rakyat ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu bagian dari rangkaian Festival Gubernur Suryo.
Pada pembukaan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Anggota DPRD Jawa Timur, Wakil Bupati Magetan bersama Forkopimda Magetan.
Berbagai produk UMKM unggulan dari beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur ditampilkan pada Pasar Rakyat ini, diantaranya batik Eco Print, aneka produk makanan, dan lainya.
Sebagai informasi, tari Jalak Lawu terinspirasi dari tokoh Wongso Manggolo. Dalam setiap gerakannya, tari Jalak Lawu memuat nilai-nilai religius, berbudi pekerti luhur, patriotisme, dan kasih sayang sesama manusia.
Adapun musik pengiring tari Jalak Lawu merupakan perpaduan musik Mataraman, musik Ledug dan musik Tongkling yang ketiganya merupakan identitas musik masyarakat di Kabupaten Magetan.
Adapun, histori tari Al-Daul dalam sejarahnya musik ini bertujuan untuk membangunkan warga Madura untuk membanngunkan sahur, yang dimainkan dengan alat-alat bekas seperti bak udang, tong/drum minyak, kendang dan musik karawitan.