Beritatrends, Magetan – Dinas Sosial (Dinsos) Magetan menggelar sosialisasi mengenai pendampingan dan pencegahan kekerasan kepada pendamping Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), di Aula Gedung Korpri Magetan, Rabu (23/10/2024).
Kepala Dinsos Magetan, Parminto Budi Utomo menjelaskan, pentingnya LKS sebagai mitra pemerintah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
“LKS mitra pemerintah, maka di dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan pemenuhan peranan sosial, LKS sangat membantu pemerintah dalam pemenuhan kesejahteraan,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa momentum pembinaan ini adalah tantangan dan harapan untuk mendorong LKS di Magetan agar dapat menjalankan fungsi dan tujuannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta membangun kesejahteraan sosial untuk mencapai akreditasi berstandar nasional, khususnya di LKS yang menangani anak-anak.
Acara sosialisasi ini juga bertujuan untuk mencegah malpraktik dalam pengelolaan LKS di Magetan.
Pihaknya memaparkan bahwa saat ini terdapat 22 LKS di daerah tersebut, dengan hampir 1.300 anak yang tinggal di panti asuhan. “Harapan kami, LKS bisa berproses menuju akreditasi standar nasional, termasuk teman-teman pendamping,” tambah Parminto.
Dalam sosialisasi tersebut, Dinsos turut menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, termasuk PJ Bupati Magetan, Nizhamul, yang membahas kebijakan penanganan kekerasan di LKS.
Ia mengingatkan agar semua pihak proaktif dalam mencegah kekerasan agar kasus serupa tidak terulang. “Kolaborasi berbagai sektor menjadi kunci pendampingan untuk memastikan tidak terjadinya kekerasan,” tegasnya.
Nizhamul juga menekankan bahwa LKS harus dikelola dengan baik agar dapat menjadi role model yang ideal dalam pengasuhan anak.
“Sosialisasi penting agar LKS bisa betul-betul dilaksanakan baik, sehingga untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan anak dan perempuan,” katanya.
Dalam sosialisasi tersebut, para pendamping juga diberikan pembekalan dari Polres Magetan yang membahas mengenai pencegahan kekerasan dari aspek hukum. Pun mengenai upaya perlindungan anak dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB PP dan PA) setempat.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pengawasan dan upaya pencegahan terhadap kasus kekerasan, terutama pada anak dan perempuan, dapat lebih ditingkatkan di Magetan.
