Tren Perawatan Rambut Meningkat, Salon Minche Omset Pantastis Perhari.

Minche saat melayani tamu yang lagi thoning

Beritatrends, Karangan Landak – Di sela- sela melayani perawatan rambut, seorang Hairstylist Minche, yang juga sekaligus pemilik usaha salon yang terletak di Dusun Sukamaju, Desa Karangan Kabupaten Landak yang kesehariannya bergelut di dunia tata rambut, baik itu pangkas rambut pria maupun wanita.

Dalam penuturannya, sejak mengeluti usaha ini dua puluh tahun lamanya, dengan modal kepandaian yang didapatkan otodidak dan sering ikut seminar tata rambut bertaraf  nasional.

Dengan di bantu 3 orang pekerja setiap hari, dan dikunjungi oleh masyarakat sekitar Mempawah Hulu, Sompak, Menjalin, bahkan dari Kecamatan Banyuke Hulu.

“Kita memang sudah menekuni pekerjaan sektor jasa ini dengan rasa menjiwai pekerjaan dan pelayanan maksimal, kita tidak ada lagi memikirkan untuk alih fropesi, karena pekerjaan ini sudah mendarah daging, susah senangnya sudah kita lalui dan kita rasakan,”terang Minche.

Di tanya tentang masa sapi, sepanjang tahun itu pasti ada, tapi biasanya yang paling ramai saat menyambut hari raya Natal dan Tahun baru.

“Bisa sampai 20 orang yang pasang toning , cat dan bleacing rambut, kalau termasuk pangkas biasa dari pagi pukul 08.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB bisa 40 orang terlayani,”terangnya.

Di singgung soal pendapatan rata- rata tiap bulan, Minche mengatakan, itu rahasialah, ya adalah.

Di tempat yang sama, seorang pelangan bernama Dede menuturkan, bahwa jadi pelangan tetap setiap cukup lama. “Saya pasti di tempat Minche,”paparnya.

Kita puas pelayanan dan ramah tamahnya, serta mau berbagi ilmu merawat rambut yang baik, artinya lebih ke arah kedekatan. “Serasa keluarga dekat,”tutup dede.

Sementara Luna seorang pekerja ahli di salon Minche mengatakan, bahwa pekerjaan di salon rambut ini, sangat mengasikkan.

Baca Juga  Inovasi Program Klinik Edupreuner Yntuk Mengatasi Permasalahan Pada Mitra

Kita betah dan senang mengeluti pekerjaan ini, semoga dengan geliat awal Desember ini yang ada peningkatan dari tahun terdahulu.

“Kita berdoa dan berharap ekonomi masyarakat tetap stabil, biar trend servis rambut tetap menjadi budaya masyarakat yang merupakan instrumen pulihnya ekomomi masyarakat, dan penanda masyarakat makin pandai merawat kecantikan,”tutup Luna.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *