Beritatrends, Malang – Pengembangan pendidikan di Indonesia berada dalam track penelitian pendidikan top dunia tak terkecuali dalam bidang digital.
Tahun 2024, Tim riset kimia UM bersama tim riset kimia dari UNS dan UNY berkolaborasi dalam skema Riset Kolaborasi Indonesia (RKI).
Riset lanjutan dari tahun sebelumnya ini mengusung penelitian tentang culturally responsive transformative.
Tim riset ini beranggotakan : Dr. Sri Yamtinah, M.Pd (UNS), Prof. Dr. Antuni Wiyarsi, M.Sc (UNY), Prof. Dr. Hayuni Retno Widarti, M.Si (UM), Dr. Ari Syahidul Shidiq, M.Pd. (UNS), dan Meyga Evi Ferama sari, M.Si (UM), serta diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa bimbingannya mulai dari S1 hingga S3.
UM, UNS, dan UNY sebagai anggota dalam PTN Berbadan Hukum (PTN-BH) menjawab tantangan global di bidang pendidikan dengan pendanaan besar yang mendukung pengembangan pendidikan, publikasi, dan hilirisasi hasil riset kepada praktisi pendidikan.
Dalam riset ini, topik automatic assessment-based artificial merupakan topik yang sedang tren, dimana penilaian yang berbasis kecerdasan buatan. Tren ini tentunya tidak hanya bagian penilaian pendidikannya saja melainkan juga pada medianya.
Media yang diangkat yaitu podcast dan spotify, sedangkan alat penilaiannya, tim UNS membuat dengan platform digital.
Hasil dari RKI ini telah menunjukkan komitmen kemajuan riset pendidikan di Indonesia. Banyak dari praktisi pendidikan mengharapkan inovasi-inovasi pembelajaran yang implementatif.
Guru-guru di sekolah dapat memberikan valuable feedback demi kemajuan pendidikan Indonesia. Di samping itu, kolaborasi ini membuka ruang untuk kolaborasi antar PT di seluruh Indonesia.
