Viral di Tiktok! Pengunjung Sarangan Dilarang Duduk di Fasilitas Umum, Ini Tanggapan Pemkab Magetan

Unggahan video viral di Tiktok tentang pengalaman pengunjung Sarangan dilarang duduk di fasilitas umum

Beritatrends, Magetan – Viral di sejumlah media sosial, sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @sikuceldansigembel, Senin (22/5/2023).

Pasalnya, pemiliki akun tersebut curhat ke netizen terkait pengalaman tak menyenangkan saat ia berkunjung ke Telaga Sarangan, Magetan.

Pemilik akun @sikuceldansigembel menjelaskan, ia tak diperbolehkan duduk di fasilitas umum oleh pedagang setempat, lantaran tak ikut melarisi dagangan di deretan warung sekitar kawasan Sarangan.

Padahal kursi yang ada di pinggiran telaga merupakan inventaris Pemkab, yang juga nampak telah tertulis di belakangnya.

“Ini ada tulisannya inventaris Pemkab Magetan, tapi kalau duduk disini harus pesan. Ya nggak apa-apa kalau pesan ya, tapi kalau nggak pesan itu nggak boleh duduk disini padahal ini inventaris Pemkab Magetan. Gimana jal? padahal nek arep lungguh yo gak popo kudune (Bagaimana coba? padahal kalau mau duduk ya nggak apa-apa harusnya,red),” ungkap pemilik akun dalam videonya.

Video singkat berdurasi 30 detik itupun langsung ramai diperbincangkan dan telah ditonton lebih dari 1 juta penonton TikTok.

Sontak, ribuan netizen langsung membanjiri kolom komentar, bahkan beberapa juga pernah mengalami hal yang serupa.

Menanggapi video viral berjudul “Dilarang Duduk di Fasilitas Umum Telaga Sarangan”, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Magetan, Joko Trihono sangat menyayangkan kejadian ini.

Padahal, pihaknya mengaku telah seringkali memberi pembinaan kepada seluruh para pelaku jasa pariwisata Sarangan.

“Kami seringkali memberi pemahaman kepada mereka (pelaku jasa pariwisata,red), bahwa Sarangan itu bukan hanya sebagai tempat dan alat untuk mencari makan, tetapi Sarangan juga butuh pelestarian sehingga orang yang datang di Sarangan merasa nyaman dan akan datang kembali,” terangnya, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga  Pj. Bupati Landak Buka Pelatihan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat

Menurut Joko, dengan beredarnya video atau berita negatif tentang Sarangan, ke depan harus dapat dijadikan pembelajaran bersama.

Ia juga terus menghimbau kepada para pelaku jasa pariwisata, khususnya yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Wisata Sarangan (PPWS), agar terus berkomitmen turut serta menjaga Telaga Sarangan.

“Kami mohon sebuah komitmen yang disepakati bersama agar terus dipegang, sehingga tidak berdampak pada hal-hal negatif seperti apa yang muncul di TikTok saat ini. Jaga terus Sarangan agar pengunjung merasa nyaman, aman, dan memiliki kenangan untuk kembali ke Sarangan,”pesan Kadisparbud.

Sementara itu, Bupati Magetan, Suprawoto, juga mengingatkan kepada semua pelaku usaha di Sarangan agar fasilitas umum digunakan sebagaimana mestinya untuk kenyamanan bersama.

“Kemarin sudah kita kumpulkan kasih pengertian agar asosiasi bisa menjaga itu. Menurut Disparbud, sudah ada kesepakatan semua ingin menjaga, kalau tempat umum ya harus tempat umum tidak boleh di klaim jadi milik pribadi,” kata Bupati, Rabu (24/5/2023).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *