Wabup Lisdyarita : Pasang Surut Wisatawan ke Ngebel

 Bunda Lisdyarita

Beritatrends, Ponorogo – Pasang surut jumlah kunjungan ke tempat wisata merupakan hal biasa. Dalam 1 tahun pasti ada bulan low season, dimana jumlah pengunjung lebih sedikit dari pada bulan-bulan lain.

Hal ini juga terjadi pada objek wisata Telaga Ngebel setiap tahunnya yang biasa terjadi pada sekitar bulan Agustus.

Agustus merupakan periode digelarnya event-event budaya dan hiburan di lingkungan. Jadi tidak tepat bila dikatakan penurunan jumlah pengunjung hanya karena kenaikan harga tiket masuk.

Hal ini diungkapkan Wabup Bunda Lisdyarita ketika menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi DPRD Ponorogo terhadap Raperda APBD 2023 di Gedung DPRD Ponorogo, Senin (7/11/2022).

“‘Agustus seperti data-data tahun sebelumnya merupakan bulan low season,” terang Bunda Lisdyarita.

Bersamaan dengan itu, mulai aktifnya pembelajaran tatap muka setelah pandemi. Padahal, sebagian besar pengunjung objek wisata Telaga Ngebel adalah kalangan pelajar.

Setelah itu, Baru-baru ini ada beberapa kejadian bencana yang membuat masyarakat mengurungkan niatnya ke Ngebel.

“Pelajar sudah masuk KBM tatap muka, kenaikan BBM di awal September, dan baru-baru ini terjadi bencana di Ngebel,” lanjutnya.

Lanjut Bunda Lisdyarita, kenaikan tarif masuk Telaga Ngebel terbilang wajar. Pasalnya selama 12 tahun belum pernah dilakukan evaluasi atau perubahan harga tiket masuk. Perubahan harga tiket ini dimaklumi oleh para pelaku wisata di Ngebel.

“PAD dari Ngebel sampai bulan Oktober hampir memenuhi target. Dari rapat koordinasi dengan pelaku wisata memaklumi kenaikan tersebut,” pungkasnya.

Baca Juga  Pengerjaan Proyek Jembatan Dawuhan di Blitar, Kotraktor Pastikan Tidak Molor Lagi

Pos terkait