Waktu Istirahat Menjadi Sarana Pendekatan Dengan Masyarakat

Satgas TMMD : Waktu Istirahat Menjadi Sarana Kedekatan Dengan Masyarakat

Beritatrends, Magetan – Sudah dua pekan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa Tahun 2023 Kodim 0804/Magetan di desa Plangkrongan Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan, berjalan. Hal ini menandakan kegiatan TMMD tinggal menyisakan beberapa hari lagi dari waktu yang ditentukan.

Beberapa pekerjaan yang belum selesai pun di kejar sebelum penutupan TMMD. Pembangunan Talud Jalan di Dusun Beji dan Keron, P. 136 m dan T. 3 m, Pencapaian sasaran 97 %, Rabat Beton Jalan di Dusun Beji dan Keron, P. 2.602 m x L. 3 m, Pencapaian sasaran 52%, Pembangunan Saluran Air di Dusun Beji dan Keron, P.825 m x T. 40 cm, Pencapaian sasaran 53 %, Rehab sarana ibadah 2 unit, Pencapaian sasaran 12%, Rehab sarana ibadah 2 unit, Pencapaian sasaran 12%, Rehab Musholla Roudhotul Jannah di RT 021/RW 003 Dusun Keron 15 %, Rehab Masjid Al Fatah RT 028/RW 003 Dusun Keron 9 %, Rehab PosKamling 2 unit, Pencapaian sasaran 7%, Rehab Pos Kamling di Dusun Beji RT 019/RW 003 8 %, Rehab Pos Kamling di Dusun Beji RT 024/RW 003 7 %, Sisa waktu sebelum pelaksanaan TMMD ditutup, tidak disia-siakan oleh Aggota Satgas untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat setempat, terlebih saat waktu istirahat, di sela-sela pekerjaan.

Seperti Serda Darwani, salah satu anggota Satgas TMMD asal Koramil 0804/05 Poncol ini terlihat akrab dengan warga yang membantu dalam pengecoran jalan. Di sela-sela istirahatnya, mereka bercengkerama dengan penuh kebersamaan.

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Dani Indrjaya S.I.P mengungkapkan bahwa cara yang paling cepat digunakan untuk merebut hati masyarakat adalah dengan berbaur langsung dengan masyarakat.

“Terlebih saat pelaksanaan TMMD, adalah cara yang tepat untuk dekat dengan masyarakat. Dimana banyak warga terlibat langsung dalam pengerjaan progam TMMD”, ungkapnya.

Baca Juga  Simfoni Di Ujung Senja, Novel dengan Original Soundtrack

Ditambahkannya, inilah hakikat dari adanya TMMD, pembangunan infrastruktur umum masyarakat dengan dibarengi pembangunan dan penguatan kedekatan, gotong-royong serta kepedulian sosial, melalui penyisipan pesan dan ajakan saat berinteraksi di sela-sela pekerjaan. Pangkalnya adalah kemanunggalan TNI-Rakyat.

“Pelibatan masyarakat dalam membangun, juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa memiliki terhadap apa yang telah dikerjakannya”, pungkas Dansatgas.

Pos terkait