Wali Kota Madiun Maidi
Beritatrends, Madiun – Wali Kota Madiun, Maidi mendorong produk-produk UMKM asal Kota Madiun mampu mendunia. Salah satu caranya, produk unggulan UMKM akan diikutkan dalam festival yang digelar di Amerika Serikat pada November 2023.
“Saya ingin produk-produk unggulan kita juga menjelajah dunia. Khususnya, produk dari UMKM. Kita jajaki pasar internasional. Kesempatan itu ada di depan mata. Terdekat, ada event besar pada 4 November nanti di Amerika Serikat. Nah, produk UMKM Kota Madiun saya targetkan bisa ikut berpartisipasi di event tersebut,” ujar Maidi, Senin (25/9/2023).
Menurut Maidi, dorongan itu agar produk UMKM makin mendunia setelah dirinya melakukan tatap muka virtual dengan pengusaha eksportir tanah air yang berada di Amerika Serikat yakni, Fega Mangindaan. Saat bertatap muka secara virtual, Maidi juga mengajak sejumlah penggiat UMKM Kota untuk mendengarkan langsung koordinasi di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun.
Mantan Sekda itu menyatakan dirinya sengaja melibatkan pelaku UMKM agar mengetahui persiapan dan prosedur apa saja yang harus ditempuh bila ingin produknya bisa dijual di luar negeri. Dengan demikian keberadaan UMKM saat ini harus naik kelas dan maju berkembang.
“Sengaja saya libatkan pelaku UMKM. Biar mereka mendengar langsung. Apa yang disiapkan dan bagaimana prosedurnya. Saya ingin UMKM kita naik kelas. Kalau ingin maju bermainlah ditempat yang besar. Kalau ingin berkembang, jangan hanya jadi pemain lokal,” jelas Maidi.
Maidi optimis produk UMKM asal Kota Madiun akan tembus diminati di luar nageri. Terlebih pengusaha yang dilibatkan Pemkot Madiun untuk membantu mempromosikan produk-produk UMKM Kota Madiun sudah memiliki banyak pengalaman di luar negeri.
“Saya optimis upaya ini akan berhasil. Apalagi, pengusaha ini sudah punya cukup nama dalam urusan tersebut. Dia sering mengisi festival-festival besar di negeri Pamn Sam tersebut. Terdekat, ada event besar pada 4 November nanti. Katanya, ada sekitar 25 ribu orang yang datang ke festival,” tutur Maidi.
Namun agar produk UMKM bisa mendunia membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh. Untuk itu Pemkot Madiun akan terlebih dahulu mengirimkan jenis produk UMKM dalam jumlah terbatas.
Beberapa produk UMKM yang akan dikirim dan dipromosikan di luar negeri seperti sambel pecel, beras shirataki, brem hingga rempah-rempah. Pasalnya, keberadaan rempah-rempah banyak dibutuhkan warga di luar negeri.
“Mungkin kami kirim sambel pecel, beras shirataki, brem, hingga rempah-rempah seperti kunyit, jahe, laos, dan lainnya. Informasinya rempah-rempah cukup dibutuhkan di sana. Kalau bisa lolos, maka kami kirim yang banyak,” jelas Maidi.
Agar produk bisa terjual mendunia, Maidi mengatakan Pemkot Madiun membutuhkan peran serta para pelaku UMKM. Salah satunya produk yang dijual ke luar negeri harus produk yang berkualitas.
Bila itu dalam bentuk barang maka butuh pengemasan yang baik dan menarik. Sementara bila makanan dan minuman harus lolos uji kesehatan dan kelayakan.
“Kami Pemkot Madiun sudah berupaya semaksimal mungkin. Yang punya produk jangan setengah-setengah. Juga harus total dan mengikuti semua yang dianjurkan.Dan kalau produk kita go internasional akan ada banyak keuntungan. Tetapi sekali lagi, untuk menuju itu kualitas harus nomor satu. Inilah yang dimaksud dengan kita mendunia,” demikian Maidi.