Wali Kota Maidi Minta Pelaksanaan Tradisi Suruoan di Kota Madiun Harus Aman

SAMPAIKAN SAMBUTAN—Wali Kota Madiun, Maidi memberikan sambutan dalam rapat pengamanan tradisi suroan yang digelar beberapa perguruan pencak silat di Kota Madiun, Senin (10/7/2023).

Beritatrends, Madiun – Wali Kota Madiun, Maidi meminta pelaksanaan tradisi suroan yang digelar perguruan pencak silat harus aman. Terlebih jumlah pesilat dari luar wilayah yang masuk di Kota Madiun sudah dibatasi sesuai kesepakatan.

“Semua even itu harus aman. Persiapan polres sudah cukup bagus. Semisal banyak orang nonton di stadion sebanyak 10 ribu dan 15 ribu kan harus aman. Maka (tradisi suroan) tidak boleh tidak aman,” kata Maidi, Senin (10/7/2023).

Orang nomer satu di Kota Pendekar itu mengatakan polisi sudah mendesain zona untuk pelaksaan tradisi suroan. Zonasi itu dilakukan lantaran kapasitas lapangan yang tersedia terbatas.

“Ini adalah peringatan suroan. Maka karena yang mau masuk banyak maka sudah didesain zona. Dan sudah disiapkan polres. Artinya kapasitas lapangan terbatas maka harus sesuai kapasitas. Kalau itu melebihi maka tidak nyaman,” kata Maidi.

TANDANTANGANI- Wali Kota Madiun, Maidi menandatangani kesepakatan pelaksanaan tradisi suroan usai mengikuti rapat pengamanan tradisi suroan yang digelar beberapa perguruan pencak silat di Kota Madiun, Senin (10/7/2023).

Sementara itu Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto mengatakan sebanyak 1.500 personil gabungan Polri dan TNI diturunkan untuk mengamankan jalannya perhelatan tradisi suroan ribuan pesilat pada pergantian tahun baru Hijriah yang berlangsung di Kota Madiun, Jawa Timur.

Sebanyak 1.500 personil gabungan Polri dan TNI akan diterjunkan mulai Minggu (16/7/2023). Ribuan aparat keamanan itu akan berjaga-jaga di pos-pos keamanan yang ditentukan di wilayah Kota Madiun.

“Total aparat yang diterjunkan sebanyak 1.500 orang. Untuk penjagaan persiapan gelar pasukan dilakukan pada Minggu (16/7/2023). Setelah itu pasukan didistribusikan k epos yang sudah ditentukan dan kemudian didistribusikan pos yang sudah ditentukan di wilayah Kota Madiun,” kata Agus.

Baca Juga  Manfaatkanlah DD Pemdes Broto Bangun Jalan Rabat

Agus mengatakan untuk meminimalisir jumlah pesilat dari luar Kota Madiun datang, polisi akan melakukan penyekatan di berbagai titik. Dengan demikian, tradisi suroan di Kota Madiun dapat berjalan lancar dan aman.

“Kita sudah lakukan langkap persiapan. Kegiatan pengamanan berupa penyekatan. Kita juga dibantu dari unsur terkait dari TNI termasuk bersama-sama korwil V untuk melaksanakan kegiatan yang serupa di masing-masing wilayah,” tandas Agus.

Agus menegaskan bila ditemukan tindakan pelanggaran tim pengamanan tak segan melakukan penindakan.

“Apabila ada gangguan keamanan kita sangat tegas untuk upaya pencegahan hingga penindakan. Agar kegiatan itu berjalan lancar dan tertib,” jelas Agus.

Pos terkait