Warga Mengeluh, Hewan Ternaknya Selalu di Mangsa Ular

Danramil Kapten Joko Umbaran, prihatin ternak warga selalu di mangsa ular.

Beritatrends, Landak – Bagaimana bisa maju dan mandiri, masyarakat petani dan peternak tradisional di desa Karangan, terkusus yang berdomisili di sekitar bantaran Sungai Mempawah Hulu, di Dusun Sukamaju Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Kalbar, Sabtu, (03/ Desember 2022)

Penuturan Muhammad Dany, selama empat tahun terahir, selalu menyiapkan bibit ternak ayam, bebek, entok, angsa dan ikan, namun selalu habis di mangsa ular piton, jumlahnya sudah ratusan ekor.

“Sia- sialah kalau begini, bagaimana bisa makmur dan sejahtera, kita kurang di pedulikan, seharusnya kita yang kesulitan ini di bantu, ya minimal ada program membantu penebasan belantara yang menjadi endemik ular,” ucap Dany.

Kita tidak berdaya kalau begini tetus, kita mohon kepada instansi, pemerintah agar peduli kesulitan kami.

“Kalau begini terus, bagaimana bisa sejahtera,”kata Dany mengharapkan kepada pemerintah.

Di minta pendapat dan tangapannya, Kapten Joko Umbaran, Danramil Mempawah Hulu, terhadap ular yang menggangu peternakan warga mengatakan, mendorong pemerintah, dan siap bersinergi dengan fihak terkait.

“Untuk melakukan pembersihan hutan di duga tempat berkembangnya hewan pemangsa ternak, sebelum ada korban manusia,”pungkas Joko.

Baca Juga  Ketua Adat Serahkan Mandat ke Kepala Desa : Peringatan 1 Tahun Tanah Tanjung Kemala Kembali ke Rakyat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *