Puluhan warga Desa Gondang dan Perwakilan Kontraktor gelar demo ke Kantor Desa Gondang Menurut Hak Mereka yang belum dibayar oleh pihak Investor
Beritatrends, Mojokerto – Pembangunan Wisata Randu Alas Desa Gondang menemui polemik,pasalnya Pihak investor di duga menghilang tidak ada kelanjutan. Bahkan para pihak dalam ini sekitar 10 Kontraktor tidak terbayar dan para pekerja proyek hampir dua bulan belum menerima upah.
Karena diduga investor melarikan diri puluhan warga Desa Gondang yang sebagian merupakan pekerja proyek dan beberapa perwakilan kontraktor melakukan aksi Demontrasi ke Kantor Desa Gondang menuntuk kejelasan nasip mereka.
Totok Salah satu perwakilan kontraktor mengatakan aksi Demo warga dan perwakilan kontraktor ke balai Kantor Desa Gondang, karena mereka mengangap Kades Gondang Ngadi, SH., M.M., yang bisa memfasilitasi permasalahan proyek pembangunan Wisata Randu Alas, karena Kades Ngadi saat masih menjabat Pj. Kades Gondang yang pertama kali menerima Robi Irawan yang menjadi seorang investor untuk kerja sama dibidang pembangunan Wisata Desa.
“Kami datang ke balai Desa Gondang minta kejelasan terkait kontraktor yang belum terbayar, juga para pekerja proyek yang belum menerima bayarannya, kita menanyakan ke Kades siapa yang bertanggung jawab terkait pembayaran proyek ini, ” jelas Totok, Senin(6/3/2023).
perwakilan kontraktor dan warga Desa Gondang saat menyampaikan uneg-uneg nya ke pada Pemdes Gondang
Masih Kata Totok, para pekerja proyek total yang belum kebayar senilai 13 jutaan, sementara dari kontraktor yang belum dibayar oleh Investor sekitar 8 milyar dari total anggaran proyek wisata Randu Alas sebesar 20 milyar.
“Kita minta pertanggung jawaban kepala Desa, bagaimana solusi terbaik terkait permasalahan ini. Kalau sampai tidak bertanggung jawab kita akan demo lagi dengan massa lebih besar. ” kata Totok yang juga perna menjabat Kades Talok.
Sementara itu Kepala Desa Gondang Ngadi saat ditanya wartawan di ruangan Kantor Desa mengatakan akan mengakomodir tuntutan warga dan kontraktor dengan segera memanggil Investor hadir di kantor Desa Gondang.
“Saya akan memfasilitasi dengan berkirim surat undangan kepada investor untuk datang disini kantor Desa Gondang guna menyelesaikan permasalahan pembayar kepada kontraktor yang belum diselesaikan oleh investor. ungkap Kades Ngadi.
Lebih lanjut Ngadi menjelaskan terkait perjanjian nilai proyek pembangunan Wisata Randu Alas tersebut sudah ada mOu sendiri antara Investor dengan Kontraktor, dari pihak Desa tidak tau menahu terkait perjanjian kontrak pembangunan proyekproyek, Desa hanya memfasilitasi.Terkait Perjanjian desa dan Investor hanya terkait kerjasama sewa lahan untuk wisata Desa selama 20 tahun dan Desa menerimamenerima 100 juta per tahun sesuai perjanjian.
“Jika Investor tidak mau hadir ke Kantor Desa Gondang untuk menyelesaikan permasalahan pembayan kepada kontraktor kita akan tempuh jalur sesuai undang-undang yang berlaku, kalau masuk rana perdata kita pakai jalur perdata, kalau sudah masuk rana pidana kita akan melakukan jalur hukum pidana. “Pungkasnya.
