Terima SK P3K
Beritatrends, Magetan – Sebanyak 72 Guru yang masuk dalam Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja ( P3K) menerima surat keputusan ( SK) tahap II 2022 Kabupaten Magetan.
Pemkab Magetan mengelar Penyerahan Petikan SK dan Perjanjian Kerja P3K Guru Tahap II Tahun 2022 tersebut di Pendapa Surya Graha Magetan, Rabu (27/4/2022).
Acara di hadiri Bupati Magetan, Sekretaris Magetan, Asisten Administrasi Umum,Inspektur Inspektorat, Kepala BKD, dan Kepala Dikpora Magetan.
Sekretaris Daerah Kab.Magetan Ir.Hergunadi melaporkan pelaksanaan acara penyerahan petikan SK dan perjanjian kerja PPPK Tahap II Tahun 2022 kali ini berjumlah 72 orang.
“Seluruhnya merupakan tenaga pendidikan dengan penempatan di lingkungan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kab. Magetan. Sedangkan SPMT di tetapkan tanggal 28 April 2022 setelah penyerahan SK PPPK hari ini,” ungkapnya didalam laporanya.
Ketentuan P3K Pegawai adalah merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
Dalam kesempatan ini Bupati Magetan Suprawoto juga hadir secara langsung dan menyerahkan secara simbolis petikan SK PPPK dan Perjanjian Kerja PPPK Guru Tahap II ini.
“Selamat kepada P3K yang baru dilantik dan agar melaksanakan tugas dengan optimal, kinerja harus minimal baik, jaga perilaku, dan jaga kesehatan,” terangnya.
Beliau juga berharap pada P3K yang baru untuk bisa berinovasi sesuai dengan bidang masing-masing, karena Kabupaten Magetan bisa cepat maju apabila banyak inovasi yang bisa di terapkan.
“Didiklah anak didik anda dengan benar, kritis, rasional dan jeli sehingga pendidikan kita tidak tertinggal dengan negara lain,” pesan Bupati Magetan.
Menurut Suprawoto pemenuhan tenaga pendidik bukan lagi hanya urgent, tetapi ini kebutuhan yang sangat mendesak atas kekurangan tenaga pengajar di Magetan.
Magetan sangat care untuk pelayan dasar bagi masyarakat yaitu dunia pendidikan dan dunia kesehatan.
“Kunci orang sukses minimal ada tiga, pertama jujur maka didiklah anak-anak kita untuk menanamkan nilai kejujuran, kedua disiplin harus menjadi budaya karena dengan disiplin akan menciptakan dunia kerja yang produktif, ketiga mudah bergaul dengan mengajari anak didik untuk berinteraksi dengan rekan-rekannya serta lingkungan,” pungkas Suprawoto.