Beritatrends, Sampang – Dalam rangka HUT Lalu lintas ke 69 Satlantas Polres Sampang gelar acara ngopi bareng dengan Insan Pers di salah satu cafe di jalan Makboel Kelurahan Polagan Kecamatan Sampang sebagai wujud kebersamaan dan sinergitas antara Polres Sampang dengan Insan Pers yang ada di Kabupaten Sampang. Jum’at (6/9/2024).
Acara tersebut di duga tidak terkosep dengan baik sehingga membuat organisasi profesi jurnalis yang ada di Kabupaten Sampang merasa tidak di hargai, sedangkan organisasi profesi jurnalis yang ada di Kabupaten Sampang sebanyak 15 organisasi profesi wartawan, dimana mempunyai ketua dan anggota.
Hernandi Kusuma Hadi yang akrab disapa Dedet ketua Lintas Media Sampang (LMS) mengatakan dirinya sebenarnya tidak di undang dalam acara tersebut dan terpaksa hadir atas saran dari Humas Polres Sampang dan yang hadir 3 ketua organisasi itupun 2 ketua organisasi tidak di undang.
” Saya menegaskan dan tidak mempermasalahkan diundang atau tidak, di list atau tidak.. Silahkan itu hak preogratif Kasat lantas beserta jajaran, tapi ini menjadi catatan dan cerminan niat Satlantas dalam membangun kemitraan dengan wartawan yang tidak utuh terhadap seluruh wartawan di Sampang khususnya LMS,” ungkap wartawan senior yang berpenampilan modis dengan rambu warna warni.
Dedet menambahkan dirinya juga mengingatkan bahwa di undang atau tidak , di list oleh Satlantas atau tidak tapi menyangkut akses informasi siapapun tidak ada perbedaan dan mempunyai hak yang sama dalam UU Pers.
” Jurnalis dalam menyangkut akses informasi, siapapun tidak ada perbedaan dan mempunyai hak yang sama dalam UU Pers, dengan tidak terkosepnya acara ngopi bareng ini terkesan Kasat Lantas AKP Karnoto tebang pilih media,” jelasnya.
Sementara itu Fathurrahman atau Mamang ketua PWI Sampang mengamini dan sependapat dengan yang di utarakan Mas Dedet ketua LMS dan dirinya tidak di undang juga, tambahnya.
Terpisah, H Varies ketua Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) menurutnya acara yang di gelar dalam rangka HUT Lalu lintas ke 69 oleh Satlantas Polres Sampang, kurang ber etika karena seharusnya acara tersebut undangan secara resmi kepada asosiasi wartawan dan wartawan itu perlu di hargai oleh institusi kepolisian.
” Semestinya undangannya secara resmi kepada asosiasi wartawan melalui Humas Polres Sampang yang mengundang dan polisi adalah mitra wartawan dan saling menghargai antara wartawan dengan polisi,” singkatnya
Dalam acara tersebut permintaan maaf dari AKP Karnoto Kasat lantas dan Ipda Bros Tito Kepala Kantor SAMSAT dengan alasan karena acaranya mendadak dan baru kali ini mengkonsolidasikan dengan awak media serta belum berkoordinasi dengan Humas Polres Sampang selanjutnya kedepannya lebih baik lagi dan akan di gelar acara lagi yang belum terakomodir.
” Dalam bentuk wujud Kebersamaan dan sinergitas antara Polres Sampang dengan Insan Pers serta jangan sungkan – sungkan untuk berkomunikasi dengan kami ,” pintanya.
