Akan Surati Jaksa Agung RI dan Ketua KPK RI Soal  Pemeriksaan Intelijen Kejari Pringsewu

Kantor Kejari Pringsewu  

Beritatrends, Pringsewu– Saat di konfirmasi media ini soal beredarnya foto Terpanggil pada periksaan awal yang di lakukan oleh Intelijen Kejari Pringsewu, HIPAKAD Kabupaten Pringsewu Lampung akan buat Surat Terbuka Untuk Pak Jaksa Agung RI dan Ketua KPK RI  Senin(18/7/2022).

Salah Satu Staf Intelijen Kejari Pringsewu Bambang mengatakan bahwa soal kegiatan Media dan publikasi itu  dalam bidang saya itu semua sudah diambil Kejaksaan Tinggi Lampung,Soal Beredarnya Foto pada Pemeriksaan adanya Dugaan Mark-Up Alat Kesehatan pada Pilkakon Serentak e-voting Kabupaten Pringsewu 2022 itu para wartawan datang di undang karena ada kegiatan HBA(Hari Bakti Adyaksa) 2022 soal kegiatan HBA katanya, ia juga menambahkan lagi hubungi saja Kasi Intelijen Kejari Pringsewu Media Suwardi, S.H., dengan memberikan nomor telepon selulernya.

Untuk diketahui publik media ini menanyakan soal pertama soal Pemeriksaan yang telah dilakukan intelijen adanya dugaan Mafia Pupuk di Kecamatan Gadingrejo,dan soal kenapa baru pertama kali intelijen memanggil saudara BBH dengan surat Intelejen Rahasia IN.9 Nomor : B-126/LB.20/Dek.1/07/2022, Tanggal 08 Juli 2022.

Perihal Permintaan Keterangan Foto dan pemberitaan di beberapa media sudah beredar sore hari seolah olah sudah BBH sudah  menjadi tersangka, media ini menanyakan mana Kode Etik Profesi pada pemeriksaan apakah pada pemeriksaan awal intelijen identitas terpanggil dalam pemeriksaan boleh di publish ke Media ? kalau itu benar sudah berdasarkan SOP dari Pemeriksaan Intelijen kenapa waktu Intelijen Kejari Pringsewu memeriksa Kasus Dugaan adanya Mafia Pupuk di gadingrejo tidak ada foto foto Terpanggil beredar di media, ada juga waktu pemeriksaan kasus Dugaan Korupsi Dana Desa di Pekon Kutawaringin dan Pekon Purwodadi tidak ada satupun foto foto Terpanggil pada kejaksaan Negeri Pringsewu lewat bidang Intelijen beredar di Media  bedanya dimana ?

Ketua DPC HIPAKAD Kabupaten Pringsewu dan juga seorang Jurnalis Cikhan Kristianda mengatakan, persoalan di pemeriksaan intelijen pada Kejari Pringsewu, Saya meminta Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung dan Kepala Kejaksaan Agung RI untuk lihat adanya perbedaan pemeriksaan dari Intelijen Kejari Pringsewu Lampung, ada perbedaan Baru dimintai keterangan dari Intelijen Kejari Pringsewu fotonya dan indentitasnya sudah beredar di media langsung Publis. Saya juga mencari informasi lewat grup wa para media itu sengaja emang diundang beda dengan informasi dari Bambang Staf Intelijen Kejari Pringsewu, pada pemeriksaan awal ini jelas tidak adanya mengedepankan praduga, kami meminta juga Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan Republik Indonesia untuk turun ke Pringsewu Lampung  jangan sampai kemurnian Profesi Jaksa terciderai oleh oknum jaksa yang tidak profesional, apalagi Kejaksaan Negeri Pringsewu sudah memiliki WBK WBBM (Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Birokrasi Bersih Melayani).

“Dua tiga hari kedepan HIPAKAD Kabupaten Pringsewu akan membuat surat terbuka untuk Kejaksaan Agung RI, Komisi Pemberantas Korupsi RI untuk meminta  persoalan ini di perbaiki agar Program Nawacita Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo bisa berjalan sukses di Kabupaten Pringsewu Lampung,”ujarnya.

Saat di konfirmasi media ini Senin(18/7/2022) saudara BBH mengatakan, jadi pada hari Kamis saya dipanggil Kejaksaan negeri Pringsewu untuk permintaan keterangan kemudian saya jelaskan di depan penyidik berkaitan dengan kegiatan alkes pilkakon itu berdasarkan petunjuk dari PMD kemudian kami sampaikan ke Pekon bahwa ada pengadaan APD atau alkes pilkakon dari dana hibah sesuai dengan rab dari PMD kemudian RAB itu kita sampaikan ke pekon dan ke pekon dari 19 pekan itu hanya 9 pekon yang mau ikut kerjasama untuk pengadaan alkes menggunakan dana hibah adapun pertanyaan-pertanyaan dari penyidik bahwa kami sesuai dengan rab yang ada tidak pernah kami membuat atau merubah RAB dari PMD yang ada.

Adapun keuntungan yang diberikan  perusahaan kepada kami dan setelah saya diperiksa di ruangan Intel, kasi Intel mengundang wartawan untuk masuk ke dalam ruangan  saya juga kaget  ada beberapa wartawan yang mengambil gambar saya secara langsung pada waktu saya diruangan Intel,

“Setelah selesai saya keluar dari kejaksaan ternyata sudah ada berita bahwa saya mark up kegiatan alkes pilkakon kakon saya bingung karena saya baru permintaan keterangan tapi kok wartwan memberitakan saya mar-kup alkes pilkakon Dan dari media yang banyak memberitakan saya tidak ada satupun yang meminta tanggapan saya,”pungkasnya.

Pos terkait