Bocah SD Ditemukan Tewas Di Sungai Desa Prajegan

Petugas dibantu warga mengevakuasi jenasah korban

Beritatrends, Ponorogo – Masyarakat Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo mendadak gempar menyusul ditemukan seorang bocah Abdul Majid (10) yang tewas tenggelam di Kedung Cumpleng Sungai Galok desa setempat, Jum’at (1/7) sekitar pukul 11.30 wib.

“Kronologinya pada hari Jum’at, 01 Juli 2022 sekitar pukul 10.00 wib teman korban Lutfi Taufik (9) diajak menjaring ikan oleh korban di TKP. Keduanya berangkat bersama – sama dari rumah menuju sungai, korban terlebih dahulu sampai di tepi sungai, namun temannya masih berada di atas sungai. Selang beberapa menit teman korban ikut turun ke pinggir sungai, namun setiba di pinggir sungai temanya tersebut tidak melihat korban. Kemudian temannya berusaha mencari korban dan memanggilnya namun tidak ada yg merespon. Akhirnya temannya tidak jadi menjaring ikan dan langsung pulang ke rumahnya, “kata Kapolsek Sukorejo AKP Sukron Mukarom.

AKP Sukron Mukarom menambahkan, selang tak beberapa lama, ada warga yang diberitahu seseorang yang tengah mencari biawak di sungai, melihat ada anak yang mengapung di sungai Galok dengan posisi telungkup. Dan langsung memberitahukan kepada rekannya dan bersama warga lain mendatangi lokasi serta melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa dan Polsek Sukorejo.

“Setelah dilakukan olah TKP bersama Nakes dan tim Inafis Polres Ponorgo maupun pulbaket saksi-saksi dapat disimpulkan bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan atau kekerasan. Korban meninggal dunia di duga terpelesat pada saat melempar jaring ke sungai. Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah menerima dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah, “pungkasnya.

Baca Juga  Ini Pesan Kapolres Tulang Bawang Kepada Para Pengelola SPBU

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *