Bupati Sampang Resmikan Pemancangan Tiang Beton Pembangunan JLS

Bupati Sampang H Slamet Junaidi di dampingi oleh Kepala Dinas PUPR dan Direktur pelaksana proyek saat meresmikan pemancangan tiang beton jalan lingkar selatan di lokasi proyek

Beritatrends, Sampang – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat bersama Forkopimda Kabupaten Sampang meresmikan Pemancangan tiang beton pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS). Senin (14/02/2022).

Dalam hal hadir Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sampang, jajaran kepala OPD, Direktur PT Asri Karya Lestari dan PT Dua Putri Kedaton selaku pelaksana serta para Kiai, Ulama dan Tokoh Masyarakat di Titik Akhir Jalan Lingkar Selatan, Jalan Raya Pliyang Pangongseyan.

Muhammad Zis , Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sampang dalam laporannya menyampaikan pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) di Kabupaten Sampang akan dibangun sepanjang 6,4 km.

“Jalan lingkar selatan ini dibangun dengan anggaran sebersar 199,75 M dengan panjang ruas 6,4 km yang bertitik awal di Jalan Makboel kemudian titik akhir Jalan Pangongsean Kecamatan torjun, ” terangnya di hadapan Bupati Sampang.

Ia menerangkan bahwa pembangunan JLS akan dirampungkan kurang lebih dalam jangka waktu satu tahun melalui sejumlah tahapan proyek yang telah direncanakan.

“Pengerjaan JLS dilakukan selama 371 hari, kontrak dimulai sejak 16 Desember 2021 dan akan berakhir pada 21 Desember 2022,” tambah Zis.

Kepala Dinas PUPR dalam menutup laporannya dengan menyampaikan sejauh mana progres pembangunan JLS pada minggu ini.

“Progres pembangunan JLS perminggu ini mencapai 5,64% dimana telah dilakukan land clearing dan pekerjaan bangunan bawah jembatan serta pengerasan jalan telah dilakukan pembersihan lokasi dan timbunan dengan urugan pilihan,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengungkapkan rencana pembangunan JLS ini telah ada sejak lama, namun realisasinya baru dapat dilakukan pada tahun ini.

Baca Juga  12 Penjabat Kepala Pekon Dilantik di Kabupaten Pringsewu 

“Direncanakan sejak 2007 tapi tidak ada pergerakan, baru tahun 2020 kami mencari jalan agar bisa JLS bisa direalisasikan, pembebasan lahannya pun sudah kami rampungkan di tahun 2020 sampai akhirnya kita mulai pembangunannya tahun ini,” tandasnya.

Bupati Sampang juga mengatakan bahwa pembangunan JLS ini salah satu proyek penting untuk dibangun di Kabupaten Sampang untuk mengurangi beban jalan yang masuk ke jantung kota.

“Pengembangan kota sangat dibutuhkan, karenanya JLS ini kita selesaikan bersama agar kendaraan besar yang melewati Kabupaten Sampang nantinya bisa lewat jalan ini sehingga mengurangi beban jalan perkotaan,” lanjutnya.

harapan dari JLS terkait dampak realisasi pembangunan JLS di Kabupaten Sampang agar dapat dirasakan oleh masyarakatnya.

“Ini adalah koneksi dari 2 jalan Kecamatan torjun dan sampang , mudah-mudahan apa yang kita rencanakan ini bisa segera bermanfaat untuk masyarakat sampang dan madura pada umumnya,” pungkasnya.

Pos terkait