Cegah Peningkatan Potensi Konflik Sosial

Bakesbangpol adakan Sarasehan Cegah peningkatan terhadap potensi konflik sosial

Beritatrends, Magetan – Sarasehan Cegah peningkatan terhadap potensi konflik sosial dan gangguan masyarakat di Kabupaten Magetan Tahun 2021, bertempat di Ruang pertemuan Magetan Park Jalan Pahlawan no 14 Magetan, Selasa (30 November 2021)

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Magetan Drs. Chanif Tri Wahyudi, M.SI mengatakan, untuk mewujudkan situasi dan kondisi daerah yang kondusif sehingga perlu dilakukan langkah-langkah deteksi dini dengan melibatkan Masyarakat, Pemuda dan Karang Taruna sebagai ujung tombak antisipasi terjadinya konflik sosial dan gangguan Masyarakat yang lebih luas.

“Sarasehan dengan Masyarakat secara langsung diperlukan guna menyampaikan informasi tentang potensi konflik sosial dan gangguan Masyarakat serta meningkatkan kemampuan Masyarakat dalam hal deteksi dini,”jelas Chanif.

Lanjut Chanif, potensi konflik sosial dan gangguan Masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru serta pemberlakuan ppkm level 3. peran Masyarakat sangat penting untuk membentuk komunikasi dan membantu pemerintah, TNI dan Polri memberikan informasi, wawasan serta edukasi yang melebur antara kelompok Masyarakat. serta ikut melakukan upaya peningkatan cegah dini dalam menjaring berbagai informasi berkaitan dengan isu-isu yang berkembang secara masif menjelang akhir tahun dan tahun politik 2022 s.d. 2024 di kabupaten magetan.

“Dengan dilaksanakan kegiatan sarasehan ini, badan kesatuan bangsa dan politik kabupaten Magetan berharap kepada rekan-rekan mitra semua dapat membangun kondisi Masyarakat terhindar konflik sosial dan gangguan kamtibmas yang mungkin akan terjadi,”paparnya.

Kalangan kelompok tertentu atau oknum mungkin mengambil keuntungan dari konflik tersebut. oleh karena itu Prinsipnya antisipasi harus dan penting, Jangan sampai konflik terjadi dan dibiarkan meluas.

“Sarasehan peningkatan cegah dini terhadap potensi konflik sosial dan gangguan Masyarakat di Kabupaten Magetan tahun 2021, penekanan dari Bakesbangpol, bagaimana peserta/hadirin dapat membantu memberikan informasi dan edukasi serta memberikan saran, solusi dan harapan kedepan semakin lebih baik,”terangnya.

Ditambahakan Pasi Intel Kodim 0804/Magetan Kapten Arm Koirudin mengatakan, secara umum situasi saat ini di wilayah Kab. Magetan secara umum kondusif, perlu diketahui berdasarkan imendagri Magetan level 3 dan berdasarkan kemenkes Magetan level 1, namun diharapkan semua jangan lengah tetap patuhi protokol kesehatan.

Permasalahan menonjol dan potensi kerawanan di wilayah Magetan di Bidang ideologi : Masih terdapat pok kontrak/Radikal yang berfaliasi dengan ISIS, JI dan JAD, masih adanya Masyarakat yang kurang memahami tentang ideologi Pancasila.

“Potensi kerawanan, memanfaatkan momen keagamaan menanam kan doktrin, melakukan teror pada momentum puncak keagamaan, menyamarkan kegiatan dalam bentuk giat sosialisasi,”urainya.

Sedangkan di bidang politik, pemerintah telah memutuskan pelaksanaan Pilpres dan Pilkada serentak tahun 2024 termasuk Magetan yang semula tahun 2023 menjadi 2024, terjadinya pertikaian antar kelompok atau partai.

“Kerawanannya memanfaatkan permasalahan yang sedangkan berkembang untuk tampil ke Publik dan akan menimbulkan konflik sosial Masyarakat,”jelasnya.

Lalu di bidang ekonomi dampak Pandemi covid 19 belum pulihnya ekonomi, isu kelangkaan pupuk Subsidi, bantuan sosial nontunai tunai.

“Masyarakat menganggap bahwa Pandemi adalah hal biasa, potensi kelangkaan pupuk pada musim tanam,”terang Khoirudin.

Sedangkan di didang Sosial budaya, media elektronik dan internet dan media lainya lebih sulid di kendalikan dan sasaranya generasi muda dan remaja, peredaran Narkoba yang belum terkendali.

“Semakin maraknya remaja dan generasi muda silau dengan harta dan nilai budaya asingasing, banyaknya generasi muda yang menggunakan Narkoba,”paparnya.

Kondisi wawasan kebangsaan pada diri anak bangsa sekarang telah pudar dan hampir pada jurang kehancuran, ikatan nilai kebangsaan yang berhasil menyatukan bangsa sudah longgar.

“Mari bersama sama berupaya meningkatkan wawasan kebangsaan dengan menanam kan 3 unsur wawasan kebangsaan yaitu : rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan kepada generasi muda sekarang sebagai motivasi untuk mempertahankan NKRI dan Pancasila sebagai Dasar Negara,”pungkas Khairudin.

Pos terkait