Di Magetan Peringatan Hari Farmasi Sedunia : TBC Penanganannya Seperti Covid Karena Penularan Berantai

Pengatan Hari Farmasi Sedunia diawali dengan senam bersama 

Beritatrends, Magetan – Memperingati Hari Farmasi Sedunia, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Magetan mengedukasi warga untuk, Minggu (9/10/2022)

Anggota IAI Cabang Magetan mengikuti kegiatan Raising Community Awareness World Fharmacists Day sekaligus mengedukasi warga dalam hal penggunaan obat, mengenali jenis obat dan tata cara penggunaannya hingga mengecek kadaluarsanya obat tersebut.

Acara Raising Community Awarenes World Fharmacists Day hari Minggu, (9/10/2022) ini sangat cocok untuk mengedukasi warga masyarakat Magetan tentang pemahaman obat Tuberculosis (TBC).

Semoga warga masyarakat dapat mengerti tentang penyakit penyakit Tuberculosis (TBC), agar para warga dapat berobat atau mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk menindaklanjutinya.

Ketua Panitia Hari Farmasi Sedunia Kabupaten Magetan, Sari Wasetyorini mengutarakan, pada pagi hari ini acara Hari Farmasi Sedunia di Magetan diawali dengan senam, kemudian rekan-rekan apoteker Magetan akan memberikan edukasi mengenai penyakit Tubercolosis (TBC), terutama bagaimana cara pengobatannya dan bagaimana cara mendapatkannya, kemudian menggunakan, menyimpan dan membuang obat TBC.

Target yang diinginkan adalah masyarakat akan lebih mengenali bagaimana menggunakan obat yang baik, kemudian cara menyimpan obat yang baik, lalu bagaimana cara membuang obat yang baik.

“Harapannya nanti kita tunjukkan estensi kita sebagai apoteker khususnya di Magetan juga di dunia bahwa nantinya apoteker akan membantu dunia untuk membuat dunia yang lebih sehat,”paparnya.

Ditempat yang sama Bupati Dr. Drs. H. Suprawoto, SH. M.SI mengatakan, memperingati Hari Farmasi Sedunia, tentu setiap peringatan jangan di maknai hanya seremonial, mengenai bagaimana Ikatan Farmasi ini berkontribusi terhadap pencegahan dan penanganan TBC sama biotik.

“Oleh sebab itu ini merupakan sebuah kontribusi yang bagus, penyakit Tropis seperti TBC itu perlu penanganan seperti covid, karena penularannya berantai, oleh sebab itu perlu kontribusi baik, itu dokter maupun tenaga farmasi,”pungkas Bupati Magetan.

Pos terkait