Dinamika pembangunan Di desa Tiang Tanjung.

 

Singsong ( kades Tiang tanjung, kec mempawah hulu)

Beritatrewnds, Landak – Menanggapi pemberitaan terhadap keluhan masyarakat dusun Nabo desa Tiang tanjung, kecamatan mempawah hulu kabupaten landak , Kalbar., yang di muat di salah satu media on line , Singsong kades Tiang tanjung menanggapi pemberitaan di salah satu media on line, beberepa waktu lalu, itu kurang tepat, ( Tiang tanjung, 09/ 05/ 2022)

Tiang tanjung merupakan desa yang cukup luas, dan terdiri 5 dusun , sebaran penduduknya berdasarkan dusun di antaranya
1. Dusun Subarakng 218 kk, 2 .dusun Bintawa 146 kk, 3. Dusun Simpang pandan 145 kk, 4. Dusun Nabo 48 kk, 5. Dusun Pandan 160 kk,
Artinya dari 5 dusun itu, dusun Nabo yang paling sedikit jumlah penduduknya,

Secara persebaran pemerataan pembangunan , rasanya sudah berimbang dan maksimal, di runut dari 2017, kita sudah meneruskan pembangunan kades terdahulu, dusun Nabo sudah ada akses jalan yang di bangun melalui dana PNPM, Untuk jembatan kita sudah bangun 4 unit menuju dusun Nabo, ya karena ada beberapa faktor perlambatan derap pembangunan itu banyak faktor, di antaranya , Negara kita fokus penanganan covid-19, trus hal lain , regulasi pelepasan status kawasan Hutan lindung , dusun Nabo salah satu dusun masuk kawasan HL, Kita ajukan pelepasan tahun 2018, keluar tahun 2021, sementara kita tidak boleh membangun di kawasan Hutan lindung,

Faktor lain dari rumusan Perencanaan pembangunan ada tahapan pelibatan masyarakat saat Musyawarah mulai tingkat dusun saat mengali gagasan , selanjut nya di bahas di Musdes yang wajib di setujui BPD ,

Intinya dalam pelaksanaan pembangunan di desa Tiang tanjung, kita sudah melalui tahapan yang sesuai aturan , terkait berita beredar di salah satu media on line, yang mengatakan dusun Nabo tidak di Bangun , itu kurang pas, nilai pembangunan sejak 2017 itu hampir satu milyard, untuk 4 jembatan dan Box, untuk bidang Bansos, itu sudah terkafer semua, dusun Nabo utamanya semua dapat Bansos,
Terkait pipanisasi air bersih, itu setahu saya itu tidak masuk pengajuan Skala prioritas musdus menggali gagasan oleh team pemerintah dusun Nabo bersama masyarakat dan BPD perwakilan dusun Nabo, namun untuk kedepan kita akan ingatkan kepala Dusun agar benar – benar jeli mengakomodir pengajuan keperluan masyarakat, jangan ada yang terlewatkan pengajuan nya di RPJM Desa di awal masa 5 tahunan, ajukan semua bidang yang berhubungan kebutuhan masyarakat banyak , demi kenyamanan berkarya , untuk mendukung kegiatan berkelanjutan di segala sektor, utamanya kebutuhan Dasar .
Ya kalau ada yang belum terdanai, terus akan kita tingkatkan luasan dan cakupan nya, kata Sinsong mempertegas, sekali lagi bagi teman – teman awak media, dalam menyuguhkan berita harus berimbang , hasil confirmasi dan berdasarkan data, biar tidak menimbulkan fitnah.

Baca Juga  Bangun Sinergitas Percepatan Penghijauan Hutan Magetan

Di tempat terpisah , ketua RT 12 rw 05 , Adrianus Aluk, mengatakan bahwa , pembangunan di dusun Nabo , cukup banyak,
Sebanyak 4 buah jembatan dengan nilai Rp 858000.000,
Tidak termasuk dana Aspirasi DPR Dan dana pembinaan serta bidang sosial kemasyarakatan , kita berterimakasih , walau pun penduduk kita hanya 48 Kepala keluarga dengan jumlah penduduk 190 jiwa, kita mendapat porsi se imbang, kata Adrianus aluk, sembari membantah , bahwa pernyataan nya di salah satu media on line yang terbit terdahulu , saya tidak pernah menyatakan hal di maksud; itu bukan pernyataan saya, namun apa pun itu, itulah namanya negara demokrasi, tutup Adrianus aluk ( fariana / Ali purwanto dan team)
[14/5 08.40] Lak: Singsong ( kades Tiang tanjung, kec mempawah hulu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *