Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo saat mempraktekkan menanam Ketang Bertingkat
Beritatren, Karo – Kentang merupakan komoditi holtikultura yang banyak dikembangkan di Kabupaten Karo, yang tersebar di 9 kecamatan di dataran tinggi, namun yang menjadi kendala, tingginya minat petani membudidayakan tanaman kentang tidak dibarengi dengan ketersediaan benih kentang memadahi, sehingga petani kentang terus membeli benih dari luar kabupaten karo, Hal ini mengakibatkan harga benih menjadi mahal dan kualitas benih kentang kurang terjamin.
Kaitan dengan hal tersebut, dinas pertanian kabupaten karo membuat solusi inovasi budidaya kentang bertingkat dengan cara menanamstake mini kentang hasil kultur jaringan dengan menggunakan mulsa dengan ukuran 90 cm, dengan 3 baris tanam.
Pada umur 30 hari dilakukan penumbuhan diatas mulsa dengan tujuan akan menghasilkan umbi kentang bertingkat.
Dengan metode ini penggunaan lahan pertanian semakin efisien, karena populasi tanah perhektarnya semakin tambah, berkisar 43.500 perhektar, sehingga produksi kentang meningkat menjadi 35 ribu kilo perhektar, dengan perbandingan produksi benih 70% dan konsumsi 30%
