Dugaan KKN DD Berjama’ah di Pekon Ganjaran Pringsewu

Ilustrasi  Dugaan KKN Dana Desa DD berjama’ah Pekon Ganjaran Kecamatan Pagelaran pringsewu

Beritatrends, Pringsewu – Ketua DPD LPAKNRI Projamin Lampung Soroti adanya dugaan KKN Dana Desa DD berjama’ah Desa Ganjaran ,pasalnya DD yang di kucurkan untuk pembangunan dan pemberdayaan pekon setempat hanya di jadikan syarat untuk memuluskan oknum oknum pekon lakukan KKN. kamis 25 mei 2023

indikasi modus oknum aparatur pekon lakukan KKN dengan memalsukan laporan laporan kegiatan dimana laporan kegiatan dengan besaran anggaran yang cukup fantastis tidak sesuai dengan bangunan fisik yang berdiri diantaranya.

Bangunan sumur bor beserta gubuk 3×2 meter yang terletak di dusun 02 pekon setempat menelan anggaran 61 juta ada dua titik bangunan gubuk dan sumur bor di dusun yang sama.

Selanjutnya sarat untuk lakukan KKN pekon setempat DD yang di kucurkan untuk revitalisasi irigasi yang menelan anggaran sebesar 12 juta.

Dalam hal ini pihak pihak terkait terkesan menutup mata dan telinga, sampai berita ini di terbitkan kepala desa setempat tidak bisa di hubungi.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Pekon (KAKON)Ganjaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Alergi Wartawan.

Pasalnya beberapa kali di hubungi kakon setempat terkesan menghindar, dalam hal ini awak media hendak konfirmasi terkait bangunan gubuk yang berdiri di dusun dua sebanyak dua titik.

Dimana bangunan tersebut menelan anggaran sebesar 122juta yang bersumber dari dana desa.

Bangunan yang terletak di dusun dua ada dua titik dimana ukuran bangunan gubuk pompa air untuk mencukupi pengairan lahan sawah desa iyalah 2×3 meter dan disertakan sumur bor yang menelan anggaran sebesar 61 juta per titik.

Suswanto selaku kakon setempat terkesan menghindar saat hendak di konfirmasi.

Baca Juga  Kapolda Sumut Serius Tindak Lokasi Pelanggar PPKM, Krypton dan Grand D’Blus Diduga Buka Sampai Pagi

Zaenal pengamatan kontruksi bangunan kepada awak media menjelaskan, “bangunan gubuk pompa air yang berdiri di atas lahan 2×3 meter dan sumur bor dengan kedalaman 40meter kita hitung maksimal habis 30juta mas kalau bangunan ada dua titik berarti hanya menghabiskan anggaran 60 juta karena saya sanggup mengerjakan nya”jelasnya

sementara ketua DPD LPAKNRI Projamin Lampung (Hermawansyah) saat ditemui awak media dirinya mengatakan adanya dugaan penyelewengan Anggaran di pembelanjaan dana desa(DD) Ganjaran kecamatan pagelaran kabupaten pesawaran ,ujarnya

Dirinya juga mengatakan kalau kepala kakon Ganjaran diduga sangat sulit untuk ditemui untuk dikonfirmasi dan juga diduga sangat Alergi dengan wartawan,pungkasnya

Pos terkait