Edan…! Oknum Wartawan ini Rela ‘Murtad’ Hanya karena Kado/Parcel Natal dari Kapolres Asahan, Ngakunya Khilaf (Gagal Fokus)

Bayong Izal Rany (Foto by: Ist/Fb)

Beritatrends, Asahan – Salah seorang oknum wartawan diduga rela (murtad) menukar agama (keluar dari Islam) dan akidahnya demi memperoleh sesuatu yang bersifat materi (duniawi) dari pimpinan institusi Kepolisian di grup Media Humas Polres Asahan, Jum’at (10/12/2021) sekira pukul 16.40 WIB.

Hal itu bermula, saat salah seorang petugas operator di Seksi Kehumasan (Sie Humas) IPDA C. Sianipar yang juga menjabat sebagai Pjs. Kasi Humas Polres Asahan menyebarluaskan informasi terkait siapa-siapa saja anggota dalam grup yang beragama non-muslim dan akan merayakan hari raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Dengan tanpa disadari atau tidak, seorang oknum wartawan yang diketahui berakun WhatsApp dengan nomor ( 0812-6595-035 ) atas nama (~Bayoung Izal Rany) memasukkan namanya kedalam daftar yang telah disediakan oleh operator.

Padahal sebelumnya operator sudah mengingatkan daftar tersebut hanya diperuntukkan bagi agama selain Islam.

Sontak, hal itu tentu saja membuat riuh grup tersebut, dengan naifnya pula sang pemilik akun mengaku bahwa dirinya khilaf dan tak sadar (gagal fokus, red).

Namun, ketika awak media ini mencoba untuk menemui langsung guna meminta klarifikasi dari oknum tersebut, seluruh panggilan masuk awak media ini diblokir, meski telepon manual menunjukkan dering masuk, namun diseberang sana tak juga menjawab.

Salah seorang tokoh agama di Kabupaten Asahan, Supriadi menanggapi hal tersebut, dirinya mengatakan bahwa agama adalah dasar atau pondasi utama dalam kehidupan berbangsa maupun bernegara.

“Biar bagaimanapun agama tidak bisa ditawar-tawar dengan hal apapun, termasuk dengan hal yang bersifat materi seperti uang, kado, paket ataupun sejenisnya. Intinya yang bersifat duniawi”, kata Supriadi, Sabtu (11/12) siang melalui sambungan telepon.

Baca Juga  Kasus Dugaan Korupsi Perjanjian Jual Beli BBM Non Tunai Yang Rugikan Negara Rp 451,6 Miliar Naik Penyidikan

Selain itu, kata Supriadi yang juga Ketua BKM Silaturahim Kedai Ledang ini, dirinya sangat menyayangkan jika ada orang ataupun golongan yang rela murtad hanya karena urusan dunia.

“Boleh kita kejar dunia disamping akhirat pula tak lupa. Intinya harus balance (seimbang) lah dalam hidup dan kehidupan ini.”, pungkasnya.

Pos terkait