Festival Embung Ringin Agung Hanya Dengan 8 Profosal Senilai Rp. 10.100.000,- Berjalan Sukses

Bupati Magetan Saat menghadiri sekaligis Membuka Festival Embung Ringin Agung 

Beritatrends, Magetan – Festival Embung Sariagung yang diramaikan dengan kegiatan mancing bersama, pameran batu akik, dan pameran UMKM yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 10 – 11 Juni 2023 dilaksanakan murni swadaya masyarakat bersama BumDesa Desa Ringinagung.

Pihak Panitia serta inisiator hanya meluncurkan 8 profosal kepada dinas yang ada di Kabupaten Magetan, dari 8 profosal terkumpul uang sebesar Rp. 10.100.000,- (sepuluh juta serratus ribu rupiah)
Dari uang profosal tersebut bisa menghasilkan sebuah even bertaraf Kabupaten bahkan untuk bahkan antar provinsi pada hadir untuk meramaikan even tersebut.

Rudi Setiawan S.Pd selaku inisiator acara mengatakan, jujur saya merasa puas dengan even festival Embung Ringin Sari Agung yang berada di Desa Ringin Agung Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan, terselenggara cukup sukses.

“Sengaja kami menghadirkan Bupati Magetan untuk membuka acara festival Embung Sari Agung ini, agar masyarkat dui luar Magetan mengetahui bahwa di Desa Ringin Agung yang letaknya tidak jauh dari Kota Magetan ada Embung yang bisa menjadi tujuan wisata,”ucap Rugos panggilan akrab Rudi Setiawan.

Kenapa saya melakukan ini, karena belum tentu Pemerintah akan membuat acara seperti ini di Embung Sari Agung ini, dengan niat tulus dan ketepatan BumDesa Desa Ringin Agung gayung bersambut dan kepala Desa juga mendukung acara tersebut.

Lanjut Rugos, seandainya saya menjadi Kepala Dinas, saya akan merangkul pelaku seni, LSM, UMKM serta masyarakat untuk saling bahu membahu untuk memajukan Magetan dengan cara si Pelaku Seni, LSM, UMKM dan Masyarakat bekerjasama dengan para kontraktor dan dari hasil keuntungan disisihkan untuk hal-hal seperti festival-festival yang intinya bisa menghidupkan UMKM yang ada di lingkungan tempat acara tersebut dan jangan mengambil EO dari luar Magetan apa di Magetan tidak ada yang mampu melaksanakan sebuah Even.

Baca Juga  Diserang Hama Tikus Petani Madiun Gagal Panen

“Karena para sesepuh jaman dulu membuat sebuah ucapan yang sangat luar biasa yakni Magetan Kumandang Yen Kabeh Tumandang,”jelasRugos.

Dan tolong selama mereka mengadakan acara ijin dipermudah apalagi tanpa di pungut biaya sama sekali itu mempermudah proses terselenggaranya acara yang akan dikemas.

“Hal tersebut perlu kesepakatakan peran serta dari pihak Kepolisian sebagai keamanan masayarakat mereka melakuakan pengamanan itu kan sudah ada anggaranya, sedangkan untuk penutupan jalan untuk pihak Dishub juga mempermudah ijinya dan bisa mengalihkan jalur tersebut dan Dinas-Dinas yang lain juga yang terdampak acara tersebut seharusnya tidak memungut biaya, karena kami melaksanakan acara tersebut tanpa memungut biaya sepeserpu,”beber Rugos.

Kami berharap kepada pemangku kekuasaan di Kabupaten Magetan entah itu siapa saja yang menjadi Bupati kedepanya tolong lah kami ini di support dalam membangun Magetan sesuai dengan program dan kemampuan kami sebagai Pelaku Seni, LSM, dan siapa saja yang ingin memajukan Magetan.

“Pembanguanan tak mungkin bisa berjalan mulus sesuai tujuan tanpa campur tangan orang-orang seperti kami ini, kami bisa melakukan sebuat even tanpa ada anggaran dari pemerintah, seharusnya anggara dari cukai, serahkan ke kami biar kami yang kemas sesuai permintaan dari pemirintah dan pemerintah tinggal mengawasi apa yang kami lakukan,”pungkas Rudi Setiawan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *