HUT Ke 107, RSUD dr. Sayidiman Magetan Adakan Sunat Massal

Beritatrends, Magetan – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 107, RSUD dr. Sayidiman Magetan adakan sunat massal secara gratis bagi warga masyarakat Magetan, Jawa Timur. Kamis (14/10/2021)

Sebanyak kurang lebih 107 peserta sunat massal yang didampingi orang tua masing – masing antusias mengikuti kegiatan sunat massal dengan metode sunat super ring tersebut.

Sunat massal super ring kali ini merupakan metode sunat tanpa menggunakan jarum suntik dan jahit yang ditangani secara langsung oleh tenaga medis yang sudah bersertivikat.

Saat dilokasi, Direktur RSUD dr. Sayidiman Magetan drg. Ratnawati mengatakan bahwa sunat massal kali ini dalam rangka memperingati HUT ke 107 RSUD dr. Sayidiman Magetan.

“Sesuai dengan HUT kali ini, RSUD dr. Sayidiman Magetan memberikan fasilitas sunat massal secara gratis, dan kali ini terdapat 107 peserta yang mengikuti sunat massal, dan ini nanti akan ada 11 kloter yang mana tiap – tiap kloter terdapat 10 peserta dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.” jelasnya. Kamis (14/10/2021)

Direktur RSUD dr. Sayidiman Magetan drg. Ratnawati

Lanjutnya, selain memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 107 RSUD dr. Sayidiman Magetan, kegiatan kali ini juga sebagai sumbangsih terhadap masyarakat di Kabupaten Magetan.

“Selain peringatan HUT RSUD dr. Sayidiman Magetan kegiatan kali ini juga sebagai sumbangsih dan kepedulian kami terhadap masyarakat karena pandemi covid-19, serta menumbuhkan image kepada masyarakat bahwa di RSUD dr. Sayidiman Magetan tidak hanya menerima pasien covid saja, akan tetapi pasien pada umumnya.” imbuhnya

Setelah dilaksanakan sunat massal secara gratis RSUD dr. Sayidiman Magetan juga memberikan bingkisan kepada peserta dan menghimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Baca Juga  Presiden Joko Widodo Tinjau Vaksinasi di Kabupaten Ponorogo

“Untuk peserta kita juga memberikan bingkisan berupa sarung, peci, alat tulis, dan sedikit uang saku, serta dihimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.” tegasnya.

Pos terkait