RIKA D’BOX, RSUD dr. Sayidiman tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada pengelolaan limbah yang lebih baik dan ramah lingkungan.
Beritatrends, Magetan – Inovasi RIKA D’BOX (jeRIgen beKAs jaDi SAFETY BOX), mengantarkan RSUD dr. Sayidiman Magetan, Jawa Timur, meraih juara pertama dalam kategori umum Inotek (Inovasi dan Teknologi) Award 2024.
Penghargaan tersebut diumumkan di Pendopo Surya Graha, Rabu (14/08/2024), bersama dengan pemenang dari kategori pelajar.
Direktur RSUD dr. Sayidiman, dr. Rochmad Santoso, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut.
“Alhamdulillah kami menerima penghargaan ini. Sebenarnya kami hanya menerapkan hal-hal yang rutin dilakukan di rumah sakit kami,” ungkapnya.
dr. Rochmad memaparkan bahwa RIKA D’BOX mengubah jerigen bekas dari kegiatan hemodialisa (cuci darah) menjadi safety box untuk limbah tajam seperti jarum.
Setelah RIKA D’BOX terisi penuh, petugas medis akan mengangkutnya ke Tempat Pembuangan Sampah Limbah Berbahaya (TPS LB3) untuk disposisi lebih lanjut.
“Dengan karakteristik jerigen yang kuat, kedap air dan daya tahan lebih baik sehingga mengurangi risiko tertusuk jarum dan limpahan sisa cairan pada jarum bekas,” paparnya.
Menurut dr. Rochmad, inovasi ini merupakan solusi yang tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga mengurangi timbulan limbah B3 dan infeksius, serta meminimalkan dampak lingkungan dari peningkatan limbah jerigen yang memerlukan penanganan khusus.
“Biasanya, safety box harus dibeli seharga Rp 30-50 ribu per unit. Dengan menggunakan jerigen bekas yang kami miliki, kami menghemat antara Rp 24-25 juta per tahun,” jelasnya.
Kedepannya, RSUD dr. Sayidiman berencana melakukan pengembangan dengan menerapkan RIKA D’BOX di semua ruangan rumah sakit, melakukan survei kepuasan secara berkala, dan mengembangkan jejaring di Puskesmas yang ada di Magetan.
“Kami juga akan mengintegrasikan dengan SIMRS untuk untuk order RIKA D’BOX sehingga data yg disajikan lebih akurat,” tambah dr. Rochmad.
Dengan RIKA D’BOX, RSUD dr. Sayidiman tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada pengelolaan limbah yang lebih baik dan ramah lingkungan.