Direktur RSI Hasana Kota Mojokerto dr. Dwi Rizki Wulandari, M.Pd.,berikan sambutan di Acara Gatering
Beritatrends,Mojokerto-Pihak manajemen Rumah Sakit Islam(RSI)Hasanah Kota Mojokerto,menggelar silaturahmi dengan puluhan wartawan yang melaksanakqn peliputan di wilayah mojokerto Raya.
Kegiatan silahturahmi sekaligus Media Gathering bersama awak media ini dihadiri langsung oleh seluruh jajaran managemen Rumah Sakit Islam Hasanah.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Direktur RSI Hasanah Kota Mojokerto dr. Dwi Rizki Wulandari, M.Pd.
Dalam pemaparannya, dr. Dwi Risky Wulandari mennyampaikan,bahwa pihak Rumah Sakit Islam Muhamadiyah Mojokerto Kota tidak berdiam diri saja, namun terus berusaha melakukan inovasi dan memaksimalkan pelayanan kesehatan terbaik dan terupdate bagi masyarakat Mojokerto.
“Acara ini digelar sebagai upaya menjalin silaturahmi dan kerja sama dengan pekerja pers di Mojokerto.”paparnya,Senin(30/5/2022) di Lynn Hotel Mojokerto Kota.
Dia mengungkapkan, selain melayani pasien umum, RSI Hasanah juga mengelar periksaan mata dan juga pemberian kaca mata gratis kepada para awak media yang melakukan perkerjaan peliputan di Mojokerto Raya.
“Kami membuat screening mata ini kegiatan awal. Jadi para awak media yang ingin memeriksakan matanya. Hasilnya apabila butuh kacamata, kami juga sediakan,”terang dr.Dwi.
Dikatakan, berbagai inovasi yang dilakukan pihak rumah sakit adalah bentuk komitmen pelayanan untuk melayani masyarakat Kota Mojokerto dan mojokerto Raya dengan sepenuh hati.dr Dwi juga mengatakan pihak managament rumah Sakit Hasanah banyak melakukan perubahan fasilitas pelayan diantaranya yang dulu ruang rawat inap belum ada ac,sekarang sudah ada ac nya.
“Jadi, kami terus berusaha melakukan berbagai inovasi demi melayani pasien atau masyarakat Mojokerto, terlebih khusus yang ada di Kota Mojokerto ini,” kata dr.Dwi.
Sementara itu,dr. Kiky yang bertugas di poli mata dalam kesempatan yang sama menjelaskan kepada para wartawan yang hadir terkait penyakit mata.dr.Kiky mengatakan,setelah lebaran tahun ini banyak pasien yang memeriksakan mata yang mengalami iritasi dan peradangan mata.
“Gejala awal mata merah,kemudian mengeluarkan cairan kental(basa jawa:kethek red.),ini ada virus,bakteri,oleh sebab itu jangan mengucek mata dengan tangan karena ada rasa gatal,memang mata gatal kalau diucek memang enak,tapi bisa membuat mata iritasi,”bebernya.
Lebih lanjut dr.Kiky mengatan penyebab mata merah dan iritasi yang disebabkan oleh ,diterjen sampuh,sabun,debu mengena mata secara langsung.Menurut dr.Kiky penularan sakit mata bukan disebabkan karena memandang langsung orang yang sakit mata,penularan sakit mata disebabkan bersalaman dengan yang menderita sakit mata,kemudia dibuat mengucek mata,atau handuk yang bergantian dengan keluarga yang mederita sakit mata sehingga retan tertular.
