Beritatrends, Ponorogo – Kepala desa, perangkat desa, ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Ponorogo akan mendapatkan kesempatan untuk mengejar pendidikan formal hingga tingkat doktor. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengumumkan pemberian 60 beasiswa senilai Rp 4 juta per kepala melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL Desa) yang diluncurkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT).
Program RPL Desa, yang dijalankan bekerja sama dengan Universitas Merdeka Malang Program Di Luar Kampus Utama (PDKU) Ponorogo, bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) penyelenggara pemerintahan desa. “Saya mendorong seluruh elemen penyelenggara pemerintahan desa ikut program ini sehingga kualitas SDM mereka meningkat,” ujar Bupati Sugiri Sancoko.
Universitas Merdeka Malang, yang ditunjuk sebagai mitra pelaksana program hibah RPL Desa oleh Dirjen Belmawa Kemendikbudristek, menyatakan program ini khusus untuk mereka yang sudah bekerja baik di kedinasan maupun perusahaan swasta. Rektor Universitas Merdeka Malang, Anwar Sanusi, mengungkapkan komitmennya dalam mendukung peningkatan pendidikan bagi penyelenggara pemerintahan desa.
Acara peluncuran program RPL Desa di Unmer Malang PDKU Ponorogo turut dihadiri oleh Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Hirta Juni Ardiansyah, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Ponorogo.
