Ketua Daerah GSJA Minta Pihak Keamanan Klarifikasi Pernyataan Soal Tidak Adanya Gereja Terbakar di Kariuw

Ketua BPD GSJA Maluku saat bersama warga gereja yang mengungsi

Beritatrends, Tiakur – Saat mengunjungi warga pengungsi warga Negeri Kariuw di Negeri Aboru.

Dalam rilis resminya kepada media ini (28/01/2022) Ketua Badan Pengurus Daerah Gereja Sidang Jemaat Allah Pdt. Yanes George Tity menyampaikan penyesalannya atas publikasi informasi dari pihak keamanan yang tidak lengkap dan merugikan organisasi yang dipimpinnya. Publikasi informasi yang di maksudkan Tity adalah tentang tidak adanya gedung gereja yang terbakar di Negeri Kariuw pasca bentrok.

“Sebagai Ketua BPD tentu sangat menyesali akan publikasi informasi pihak keamanan yang tidak lengkap sehingga sangat merugikan pihak kami dalam organisasi ini,” ungkap Tity yang juga diposting di akun Facebook miliknya.

Menurut Tity seharusnya sebelum pihak keamanan mempublikasikan informasi ke publik terlebih dulu melakukan kroscek tentang berapa jumlah bangunan gereja di Negeri Kariuw.

Bangunan gereja yang dibakar massa

“Kami tidak mempunyai perasaan dendam kepada pelaku pembakaran gedung gereja kami, tetapi kami sangat-sangat tidak setuju dengan cara-cara pihak keamanan yang terkesan menutup mata terhadap gedung gereja kami yang suda dibakar massa dengan mengatakan tidak ada gereja yang terbakar,” kata Tity.

Menurut Tity yang juga sebelumnya menjabat sebagai Sekertaris Daerah GSJA Maluku, bahwa kita sepakat untuk tetap menjaga kedamaian di bumi raja raja ini, tetapi bukan berarti dengan sengaja mengesampingkan fakta yang terjadi.

“Sekali lagi saya katakan bahwa kami tidak menyimpan dendam kepada para pelaku pembakaran gedung gereja kami, namun sebagai Pimpinan Organisasi ini kami berharap agar ada gedung baru yang di bangun untuk menjadi tempat Ibadah warga gereja, saya juga menghimbau kepada warga gereja di mana saja berada, agar tidak terprovokasi dengan isu-isu provokatif yang ingin memperkeruh suasana dalam bingkai kehidupan persaudaraan di tanah Maluku khususnya di pulau Haruku. Warga gereja juga diharapkan untuk terus mendukung dalam doa pemulihan keadaan Negeri Kariuw, dan sedapat mungkin turut mengambil bagian dalam membantu saudara-saudara kita dalam mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari,” imbau Tity menutup.

Saat ke Negeri Aboru untuk melihat langsung kondisi warga gereja yang sementara mengungsi, Ketua BPD bersama team menyerahkan bantuan pangan kepada warga gereja yang diterima oleh Gembala Sidang Jemaat Petra Kariuw Pdt.Karel Kaitily. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Komisaris BPD GSJA Maluku Pdt. Fery Dumeda, S.Th, dan Ketua Wilayah Pulau Lease Pdt. Swith Latumahina.

Pos terkait