Ketua Yayasan Dente Teladas Rangkap kepsek SD dan SMP Diduga Ajang Bisnis

Ruang Kelas SD Tulung Sari Tampak terlihat tak terawat

Beritatrends, Tulang Bawang Lampung – Ketua Yayasan Dente Teladas diduga Korupsi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler dan Afirmasi di tahun 2020 lalu.

Selain diduga korupsi dana BOS Reguler dan Afirmasi yang di lakukan ketua yayasan berinisial ST juga Rangkap Jabatan Sebagai Kepala Sekolah Dasar (SD) Dan Kepala Sekolah Menengah Pertama(SMP) di Kampung Sungai Nibung Kecamatan Dente Teladas seperti yang terlihat didata dapodik kemendikbud RI Senin 15/11/2021.

Adapun dugaan korupsi yang di lakukan ST pada dana BOS Reguler dan Afirmasi di tahun 2020 seperti di bidang pembayaran Guru honor yang menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah dan juga di bidang pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah dan bidang lain-lain nya terindikasi korupsi yang mana pada tahun 2020 semua kegiatan sekolah di liburkan namun di dalam anggaran SDS Tulung Sari dan SMPS Makarti Mandiri di tahun 2020 sangat pantastis nilai nya.

Selanjut nya saat awak media hendak mengkonfirmasi ketua yayasan ST yang selaku Kepala sekolah SD dan SMP di sekolah nya beberapa hari yang lalu,namun kedua sekolah yang ST pimpin (SDS Tulung Sari dan SMPS Makarti Mandiri Red.) belum aktif belajar mengajar di karnakan saat itu kabupaten tulang bawang di nyatakan zona merah,mirisnya tampak keterlihat ruang kelas sekolah nya yang kumuh dan terlihat beberapa pelapon pada rusak ringan tempat bersarang nya para binatang kelelawar yang diduga ruang kelas SD tersebut tidak terpelihara dan terawat.

Selanjut nya awak media mencoba menemui Kepsek ST di kediaman nya beberapa kali tidak membuahkan hasil hanya bertemu dengan anak nya saja yang mengatakan bahwa ST nya sedang keluar dan tidak berada dirumah,

Baca Juga  Tingkatkan Profesional Dan Berkemampuan Prajurit Korem 043/Gatam Laksanakan Latihan Menembak

“Bapak nya keluar ntah kemana paling seputaran deket sini kok,”Jawab anak nya ST.

Lalu dihubungi melalui pesan whatsapp ketua yayasan sekaligus selaku kepala SD dan SMP nya menjawab dengan alasan bahwa dirinya sedang sakit Terpapar covid 19,

 “Maaf mas saya lagi Isolasi mandiri,”Balas nya ST

Tidak lama kemudian awak media mencoba menghubungi ketua yayasan ST nya kembali untuk pertanyakan terkait sekolah nya yang tak terawat dan kumuh yang diduga dana BOS SD dan SMP tidak terealisasi ke sekolah namun awal nya ST berkilah saat di tanya dan ia mengatakan bahwa sekolah nya tidak masalah setelah awak media menunjukan bukti gambar foto sekolah nya yang kumuh dan rusak namun akhir nya ST mengakui kesalahan nya bahwa dirinya bukan malaikat,

“Njih mas saya tidak mengelak ini benar gambar sekolah saya,saya manusia biasa tidak sesuci dan sempurna seperti malaikat,”Jelas nya.

Pos terkait