Pameran Seni Rupa “Magetan Art Venue”
Beritatrends, Magetan – Dunia sekarang ini sedang mengincar aset seni rupa. Hal tersebut disampaikan oleh Heri Kris, Kurator asal Yogyakarta, yang menjadi pengawas hasil karya putra-putri Magetan.
Ia bersama Komunitas Mageti Art (Komunitas Perupa Magetan) menggelar Pameran Seni Rupa “Magetan Art Venue” di Gedung Kesenian Tripandita Magetan, pameran ini rencananya akan diselenggarakan mulai 25 November-03 Desember 2022.
Menurut Heri Kris, pengusungan tema “Magetan Art Venue” dimaksudkan mempunyai makna spirit membangun Kabupaten Magetan yang kelak dapat menjadi poros tersendiri dalam peta seni rupa di Indonesia.
“Dengan harapan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan profesionalitas para perupa, sekaligus menjadi sarana edukasi bagi pengunjung. Kami sangat berharap apresiasi terhadap karya seni bisa semakin tinggi,” terang Heri Kris.
Dalam pameran tersebut menampilkan banyak hasil karya seni lukis modern hingga kontemporer. Adapun beberapa gaya yang diangkat diantaranya gaya dekoratif, abstrak, surealis, impresionis, dan sebagainya. Sedangkan yang turut aktif dalam pameran tersebut antara lain Abd Mukti, Doni Riant, Eko Sudarmawan, Hariyanto, Mahendra Yudha, dan masih banyak lagi.
Selain pameran seni rupa, juga akan ada rangkaian acara Sarasehan (Sabtu, 26 November jam 09.00 WIB), Melukis On The Spot (Minggu, 27 November jam 09.00 WIB), dan Lelang Karya dan Live Music (Sabtu, 03 Desember jam 19.00-21.00 WIB).
Lebih lanjut, nantinya sebagian hasil penjualan di Lelang Karya, akan disumbangkan kepada korban gempa bumi di Cianjur.
Di tempat yang sama, Bupati Magetan, Wakil Bupati, anggota FORKOPIMDA, Kadisparbud Jawa Timur, dan segenap Kepala OPD Magetan turut hadir pada kegiatan tersebut, dan membuka Pameran Seni Rupa secara simbolis dengan pemotongan pita.
Bupati Suprawoto sangat mengapresiasi atas terselenggaranya pameran yang bekerja sama dengan Pemkab Magetan ini.
Beliau berharap agar Komunitas Mageti Art dapat mengisi ruang kosong karya rupa, hingga semakin berkembang ke kancah Internasional.
Ia juga mengingatkan bahwa salah satu cara menghargai para perupa adalah dengan membeli hasil karyanya.“Saya berharap yang mampu, cara menghargai adalah dengan membeli. Kelas menengah ke atas Magetan kan banyak. Rumah yang bagus harusnya dihiasi dengan lukisan yang penuh makna,” kata Bupati.
