Puluhan santri Pondok Pondok Pesantren Madinatul Ilmi (Madani) berkunjung ke Kantor Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun untuk menimba ilmu tentang proses pengolahan air bersih yang dilakukan Perumdam Tirta Dharma Purabaya sebelum disalurkan ke seluruh pelanggan di wilayah Kabupaten Madiun, Jumat (27/9/2024).
Beritatrends, Madiun – Puluhan santri Pondok Pondok Pesantren Madinatul Ilmi (Madani) berkunjung ke Kantor Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, Jumat (27/9/2024). Kedatangan para santri ingin menimba ilmu tentang proses pengolahan air bersih yang dilakukan Perumdam Tirta Dharma Purabaya sebelum disalurkan ke seluruh pelanggan di wilayah Kabupaten Madiun.
Direktur Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, Sumariyono menyatakan kedatangan para santri bagian dari proses pembelajaran di luar sekolah.
Pondok pesantren dibawah Yayasan Hidayatullah Caruban itu melakukan kunjungan ke Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun untuk belajar tentang sistem penyediaan air bersih dan diversifikasi usaha yang dimiliki perusahaan milik Pemkab Madiun tersebut.
“Jadi kedatangan para santri untuk belajar bagaimana proses pengolahan air bersih di Perumdam Tirta Dharma Purabaya. Untuk itu kami paparkan mulai dari proses air baku hingga proses penyaluran air bersih ke pelanggan,” kata Sumariyono.
Pemateri menjelaskan tentang proses pengolahan air bersih di Perumdam Tirta Dharma Purabaya dan proses produksi air minum dalam kemasan (AMDK) buatan Perumdam Tirta Dharma Purabaya dengan merk Yoiki
Tak hanya itu, kata Sumariyono, para santri juga diberikan materi tentang proses produksi air minum dalam kemasan (AMDK) buatan Perumdam Tirta Dharma Purabaya dengan merk Yoiki.
Terlebih AMDK Yoiki saat ini sudah dikenal warga Kabupaten Madiun dan dijual di seluruh wilayah karisidenan Madiun hingga Jawa Tengah.
Untuk pemateri dalam kunjungan itu, kata Sumariyono, disampaikan langsung oleh Ira Anggraini.
Saat diberikan materi, para santriwati menyimak dengan seksama bagaimana proses pengolahan air bersih yang disalurkan kepada Pelanggan Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kabupaten Madiun.
“Mereka sangat menyimak dengan baik materi yang kami berikan mulai dari proses air baku hingga proses penyaluran air bersih ke Pelanggan dan apa saja syarat air minum yang bersih (Air Minum Dalam Kemasan (AMDK),”jelas Sumariyono.
Usai kegiatan pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Para Santriwati sangat antusias dengan proses pengolahan air bersih yang disampaikan oleh pemateri.
Dengan adanya kunjungan itu, Sumariyono berharap santriwati ataupun pengajar mengetahui bagaimana proses pengolahan air bersih yang selama ini dinikmati oleh Pelanggan Perumdam “Tirta Dharma Purabaya” Kabupaten Madiun.
“Kepada santri dan pengasuhnya kami juga berpesan agar bijak dalam menggunakan air bersih. Apalagi air bersih adalah sumber kebutuhan utama manusia dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk dikonsumsi, mencuci maupun kebutuhan mandi,” demikian Sumariyono
