Beritatrends,Blitar – Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, melakukan kunjungan kerja ke Wisata Kampung Coklat di Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Selasa (4/2/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung potensi pariwisata dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya produksi coklat di kabupaten Blitar.
Dalam kunjungannya, Menteri Perdagangan Budi Santosoo menyatakan bahwa program UMKM di Wisata Kampung Coklat memiliki potensi besar untuk diekspor ke luar negeri.
“Kami sangat mengapresiasi upaya pengembangan UMKM di Wisata Kampung Coklat ini. Produk coklat yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan berpotensi untuk diekspor ke luar negeri,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa agar UMKM ini bisa berkembang pihaknya juga ada program yang fokus pada produk UMKM.
“Agar UMKM ini bisa berkembang, kami ada program yang namanya UMKM bisa ekspor. Dengan program tersebut, nanti produk UMKM tidak hanya dijual di dalam negeri. Tapi juga bisa dijual keluar negeri,” jelasnya.
Dia juga mengatakan bahwa dengan adanya program tersebut nantinya pelaku UMKM yang ada di Kampung Coklat bisa maju dan kehidupan petani juga bisa maju.
“Dengan program UMKM bisa Ekspor nanti pelaku UMKM di kampung coklat serta petani coklat di sini bisa maju dan kehidupannya bisa sejahtera. Dengan program itu, nantinya coklat itu bisa diekspor dari asalnya,” imbuhnya.
Budi Santoso juga menegaskan supaya coklat itu jangan diekspor dari negara yang tidak punya coklat. Menurutnya mulai sekarang harus memulai yang namanya hilirisasi.
“Jangan sampai coklat itu diekspor dari negara yang tidak punya coklat. Di mana coklat itu diambil dari indonesia, terus dijual lagi ke indonesia. Jadi kita harus ada proses hilirisasi. Ya kita punya bahannya, kita olah, kemudian kita ekspor,” pungkasnya.
