Beritatrends, Asahan – Sebelum oknum wartawan diduga murtad melaporkan wartawan/penulis ke Mapolres Asahan, oknum Bayong Izal Rany, oknum tersebut belakangan diketahui bernama Syafrizal Rany (sebelumnya BIR, red) itu mengeluarkan kalimat umpatan yang terkesan mengancam penulis, Jum’at (10/12) lalu, sekira pukul 16.30 WIB.
Oknum tersebut mengatakan pada wartawan berita trends, dirinya akan melakukan segala upaya untuk memberi pelajaran yang tak terlupakan, seolah mengarah kepada perlakuan fisik terhadap penulis yang berniat meminta klarifikasi serta mencari kebenaran soal statment (pernyataan sikap) yang disampaikannya di grup Media Humas Polres Asahan.
“Woy bagus sedikit berkomentar. Kalau kemarin tentara sewaktu kau ada masalah di ceka coffe kurang berani membal-bal (menghantam, red) kau karena banyak pertimbangan. Jangan harap itu bisa terjadi. Karena tanganku langsung yang akan menghantam kepala kau itu, kau tengok aja nanti ya”, sebutnya dengan nada tinggi, Jum’at (10/12) sore.
Menanggapi hal tersebut, wartawan berita trends berusaha untuk tetap tenang dan tak terpancing dengan nada tinggi yang mempersekusi wartawan (ancaman) dan kalimat-kalimat yang dikatakan sang oknum wartawan tersebut.
Penulis pun mengalihkan pembicaraan tersebut dan hanya membahas seputar maksud dan tujuan oknum tersebut, mengapa sampai ada ketikan atau komentar di grup yang menegaskan dirinya diduga ingin menggadaikan agama terkait paket/parcel yang akan dibagikan Kapolres Asahan bagi pemeluk agama Nasrani yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Mohon izin bang, saya cuma ingin meminta klarifikasi dari Abang, mengapa Abang sampai harus mengeluarkan komentar tersebut. Walaupun Abang tidak sengaja ataupun cuma bercanda, intinya agama itu bukan untuk dipermainkan apalagi dibercandakan. Jadi, Abang sekarang dimana, biar kujumpai Abang?.”, tanya penulis, yang kemudian tak lama setelahnya, oknum tersebut langsung memblokir what’sapp penulis.