Kabupaten Magetan akan terus mengupayakan pencegahan merebaknya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpu Skin Disease (LSD).
Beritatrends, Magetan – Permasalahan di dunia peternakan masih belum usai. Pemerintah Kabupaten Magetan akan terus mengupayakan pencegahan merebaknya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpu Skin Disease (LSD).
“PMK di Magetan saat ini masih terdapat 3-4 kasus. Sementara untuk LSD belum ditemukan kasus positif, tapi berdasarkan laporan terdapat 22 ekor yang suspect” ungkap Nur Hayati, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Magetan, saat Rapat Koordinasi terkait PMK dan LSD, di Ruang Eksekutif Polres Magetan, Selasa (7/1/2023).
Melihat hal tersebut, Pemerintah akan terus berupaya untuk mencegah semakin menyebarnya virus PMK dan LSD di Magetan, disamping telah memberikan vaksinasi sebanyak 600 dosis dari 1380 dosis yang telah diterima.
Bupati Magetan, melalui Sekretaris Daerah, Hergunadi, menekankan bahwa akan lebih mengefektifkan pemantauan ternak di lapangan.
“Akan kita tingkatkan lagi kegiatan dari penyuluh dan tenaga kesehatan untuk pemantauan lapangan, khususnya di daerah perbatasan, yang sering masuk tidak melalui pos,” pungkas Hergunadi.
Tak hanya itu, lanjutnya, program pemberian vitamin serta sosialisasi terkait virus dan kebersihan kandang juga akan terus digencarkan.
“Virus itu jangkauannya 80 km, sedangkan Magetan ke utara sampai selatan hanya sekitar 25 km. Jadi kita harus tetap siaga setiap saat, mulai dari menjaga imunitas hewan ternak, program pemberian vitamin, dan juga nanti kita sosialisasikan terkait virus dan kebersihan kandang supaya tidak lembab karena saat ini masuk musim hujan,” jelas Hergunadi.
Tentu, tak hanya peran pemerintah melalui Disnakkan, sinergi dari instansi terkait pun juga diperlukan untuk menjawab permasalahan tersebut.
Salah satunya Polres Magetan juga akan memaksimalkan penyekatan, khususnya di Pos Cemoro Sewu.
“Secara intens kita aktifkan Pos Cemorosewu, bersinergi dengan instansi terkait, serta berdayakan fungsi Bhabinkamtibmas dan Sihumas untuk beri himbauan maupun edukasi ke masyarakat,” pungkas AKBP Ridwan, Kapolres Magetan.
