Penyaluran BLT DD Diduga Tidak Tepat Sasaran, Kades Lau Baleng : Silahkan Kalian Mengadu

Puluhan warga Desa lau baleng saat mendatangi Kantor Pemerintahan Desa lau baleng, Kab.Karo. Mempertanyakan system penyaluran BLT DD yang diduga tidak tepat sasaran, Senin (3/8/2023)

Beritatrends, Tanah Karo – Carut marut penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) tahun anggaran 2023 kembali menjadi permasalahan, kebijakan pejabat kepala desa lau baleng, kab.karo dan jajarannya dalam menentukan warga yang sejatinya layak menerima bantuan tersebut, terkesan tidak tepat sasaran dan sarat praktek KKN.

Tidak terima dengan kebijakan pemerintah desa terkait pembagian BLT, puluhan warga desa lau baleng mendatangi kantor pemerintahan desa lau baleng. Senin, (3/8/2023)

Dihadapan Kepala Desa dan perangkat serta tim suksesnya, warga mempertanyakan kireteria masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan langsung tunai tersebut sesuai regulasi dan ketentuan yang berlaku.

Namun kedatangan warga bukannya disambut baik, malah oknum kepala desa lau baleng Drs Girang Pinem yang baru menjabat tersebut seolah menantang para warga, seraya mengatakan “kalau kalian tidak terima dengan keputusan itu, silahkan kalian mengadu kemana kalian mau adukan, saya tidak takut” ujar kepala desa dihadapan puluhan warganya.

Tidak puas dengan jawaban kepala desa, kemudian puluhan warga yang didominasi kaum lansia tersebut mendatangi kantor camat lau baleng.

Kedatangan pulahan warga dan pengurus BPD ke kantor kecamatan lau baleng, disambut baik oleh Sekcam Suardy, Kasi Trantib dan Staf Kasi PMD serta didampingi personil kepolisian sektor lau baleng.

Berhubung Camat Lau baleng sedang tidak berada ditempat, dihadapan para warga sekertaris camat secara langsung menjelaskan,

“Bahwa penyaluran BLT yang bersumber dari 25% alokasi dana desa harus sesuai dengan peraturan bupati dan wajib terlebih dulu berdasarkan hasil musyawarah di desa dan membuat salinan surat berita acara hasil rapat untuk selanjutnya di usulkan ke pemerintah kabupaten. Karna memang tahapan pengajuan pencairan BLT memang seperti itu,” ujar sekcam

Baca Juga  Guru dan Siswa SMA Negeri 2 Ponorogo Kembali Daring

Mendengar penjelasan pihak kecamatan, Ketua BPD Pijay Ginting angkat bicara, dirinya mengatakan, “belum ada menandatangani hasil rapat terkait nama – nama warga yang berhak dan sesuai kereteria mendapatkan BLT. Bahkan undangan untuk rapat dari pemerintahan desa, membahas hal itu pun tidak ada,” ungkapnya

Menyikapi tuntutan warga, Sekcam lau baleng berjanji kepada warga, akan melaporkan hal ini kepada Bapak Pimpinan Camat dan selanjutnya memanggil pihak Pemerintahan Desa untuk dimintai keterangan dan penjelasan prihal penyaluran BLT sesuai tuntutan warga.

Usai mendengarkan tanggapan pihak kecamatan, akhirnya warga pun masing masing membubarkan diri dengan tertib.

Warga Desa lau baleng lanjut mendatangi Kantor Camat lau baleng, Kab.Karo.

Dilain tempat, salahseorang warga setempat berinisial A ginting didampingi warga lainnya saat diminta keterangannya mengatakan,

“Penyaluran BLT di desa lau baleng tidak tepat sasaran, pasalnya dari 42 warga yang dinyatakan layak mendapat BLT oleh kepala desa, setelah kami telusuri sebagian besar tidak layak dapat karna taraf ekonominya sangat memadai. Sementara banyak warga yang umumnya lansia dan sulit ekonomi malah tidak terdaftar dapat bantuan tahun ini,” kata ginting

Lanjutnya, “anehnya lagi bang, ada seorang warga sudah lumpuh, menderita sakit menahun dan tempat tinggalnya masih sangat dekat dengan kantor kepala desa, itu pun tidak dapat BLT. Kami menduga ada pemufakatan jahat oknum kepala desa dan perangkatnya dalam menentukan pendataan warga yang mendapatkan BLT di tahun anggaran 2023 ini, kami beserta warga lainnya akan tetap meminta kejelasan kepada pihak terkait. Dan tidak menutup kemungkinan jika memang ada penyimpangan ataupun penyalahgunaan wewenang oknum pejabat pemerintah desa, hal ini akan kami laporkan ke aparat penegak hukum untuk ditindak sesuai peraturan yang berlaku.” Ungkap ginting diamini warga lainnya.

Baca Juga  Polres Tanah Karo Raih Juara 2 Olah TKP Dan Juara 3 Inovasi Pelayanan Satpas SIM.

Menindaklanjuti aksi puluhan warga prihal.dugaan penyaluran BLT yang diduga tidak tepat sasaran, awak media mencoba konfirmasi kepada Kepala Desa Lau Baleng Drs Girang Pinem melalui sambungan telphone, namun hingga berita ini disampaikan ke meja redaksi, belum mendapat jawaban atau respon dari oknum kepala desa lau baleng.

Pos terkait