Bupati Blitar Bersama Forkopimda Gelar Rapat Sinkronisasi Program Pemerintah Pusat dan Daerah, Rerta Harkamtibmas Wilayah Kabupaten Blitar
Beritatrends, Blitar – Bupati Blitar bersama forkopimda mengelar rapat tentang sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah, serta harkamtibmas di wilayah Kabupaten Blitar, senen (28 april 2025) di Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro.
Turut hadir diacara tersebut, Wakil Bupati Blitar, Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Bagian terkait, Camat se Kabupaten Blitar, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Blitar dan Lurah serta Kades se – Kabupaten Blitar.
Bupati Blitar Rijanto dalam sambutanya mengatakan, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran saudara-saudara semua dalam rakor ini. kehadiran kita pada hari ini menunjukkan komitmen dan sinergi yang kuat dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di wilayah kabupaten blitar ini, khususnya terkait dengan implementasi program-program strategis dari pemerintah pusat yang harus kita tindak lanjuti bersama-sama.
“Intinya kita harus kerja bareng, kerja kompak. sehingga sinergitas dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini harus kita jaga sepenuhnya, mengingat program prioritas pemerintah pusat harus sukses membawa manfaat bagi masyarakat luas. Sebagaimana kita ketahui bersama, pemerintah pusat telah meluncurkan berbagai program strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan perekonomian, dan memperkuat daya saing bangsa.” jelas Rijanto.
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa program-program tersebut dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien di Kabupaten Blitar.
Dalam rapat koordinasi kali ini, kita akan mendiskusikan antara lain; program-program pemerintah pusat seperti sekolah rakyat, kemiskinan, koperasi merah putih, pemantapan fungsi camat dan juga tentang visi misi Kabupaten Blitar tahun 2025-2030.
“Sebagaimana diketahui bahwa kami memiliki visi kabupaten blitar berdaya dan berjaya. ini artinya kami ingin mengembalikan kejayaan kabupaten blitar agar kembali kawentar, mampu berperan di kancah lokal, regional, nasioanal bahkan internasional melalui terwujudnya daya saing masyarakat dan pemanfaatan potensi daerah semaksimal mungkin. Dan ada beberapa isu strategis pembangunan di kabupaten blitar yaitu, peningkatan sdm, pengentasan kemiskinan, peningkatan ekonomi inklusif, peningkatan pembangunan infrastruktur yang berkualitas, peningatan kualitas lingkungan hidup, ketanguhan bencana dan pemantapan tata kelola dan akselerasi transformasi digital pelayanan publik,” ujarnya.
Pencapaian isu tersebut melalui beberapa misi yang kami kemas dalam Catur Dharma yakni :
- Pembangunan sumber daya manusia (SDM). Jadi sasarannya adalah meningkatnya kualitas layanan pendidikan, kesehatan, keseteraan gender dan meningkatnya kualitas generasi muda.
- Peningkatan pertumbuhan ekonomi; sasarannya adalah menurunnya tingkat kemiskinan, kesempatan kerja semakin terbuka, infrastuktur semakin baik dan kualitas lingkungan hidup serta sektor ekonomi meningkat.
“Peningkatan pelayanan publik; tujuannya adalah terwujudnya kualitas pelayanan publik yang akuntabel berbasis teknologi informasi sehingga ada peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, efektif, dan efisien jaminan ketentraman umum. Meningkatnya ketenteraman, ketertiban dan kebebasan beragama dan meningkatnya ketahanan bencana daerah seluruh point dalam catur dharma ini tegak lurus dengan pemerintah provinsi maupun nasional,” terangnya.
Beberapa program pemerintah pusat yang harus segera kita respon antara lain pembentukan koperasi merah putih dan sekolah rakyat. sesuai Instruksi Presiden (Inpres) nomor 9 tahun 2025 yang berisi percepatan pembentukan koperasi desa dan kelurahan merah putih. di kabupaten blitar yang sudah siap membentuk koperasi desa/ kelurahan merah putih untuk dilakukan sosialisasi dan pendampingan antara lain:
Kelurahan Srengat
Beberapa program pemerintah pusat yang harus segera kita respon antara lain pembentukan koperasi merah putih dan sekolah rakyat. sesuai Instruksi Presiden (Inpres) nomor 9 tahun 2025 yang berisi percepatan pembentukan koperasi desa dan kelurahan merah putih. di kabupaten blitar yang sudah siap membentuk koperasi desa/ kelurahan merah putih untuk dilakukan sosialisasi dan pendampingan antara lain:
- Kelurahan srengat pada tanggal 23 april 2025 karena telah dilakukan sosialisasi dan pra musdes akan direncanakan musdes pada hari senin tanggal 28 april 2025.
- Desa krenceng kecamatan nglegok pada tanggal 24 april 2025 telah dilakukan sosialisasi pramusdes dan sekaligus Musdes. selain itu sudah proaktif koordinasi dengan notaris percepatan pengusulan/ pembuatan badan hukum dan ada 18 notaris yang sudah bersedia untuk bekerjasama dalam pembuatan badan hukum.
- Koperasi merah putih merupakan upaya memperkuat swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan mewujudkan desa mandiri menuju Indonesia Emas 2045.
“Koperasi merah putih dirancang menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial bagi warga desa. Sementara itu untuk sekolah rakyat, pemerintah Kabupaten Blitar sudah bersurat dan mengirim proposal kepada menteri sosial. Terkait rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok dengan di bangun 1 asrama yang berisi 25 murid untuk kelas 7,8,9. Hal ini guna mendukung pembangunan sektor pendidikan, dimana rata-rata masyarakat lulus tingkat sekolah menengan pertama. Dan harapan lama sekolah tahun 2024 mencapai point 12,67 dari target 12,90. Namun masih terdapat kendala yakni lahan masih digunakan untuk lapangan dan sawah termasuk luas lahan yang menjadi usulan tidak sama,” imbuhnya.
Jadi ini nanti masih akan terus kita diskusikan. Untuk data kemiskinan di Kabupaten Blitar tingkat kemiskinan pada tahun 2024 kembali dapat ditekan dari 8,69% ke 8,16%. Kabupaten Blitar merupakan salah satu diantara 4 (empat) Kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah di Jawa Timur.
“Peran kecamatan dalam program nasional sangat signifikan. pada koperasi merah putih antara lain berperan dalam pengawasan koperasi di wilayah berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi dan tujuan Koperasi Merah Putih, pengembangan program-program yang mendukung koperasi, pemberdayaan masyarakat melalui program yang dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat pengembangan koperasi. Sedangkan pengawasan dan pengendalian terhadap Sekolah Rakyat yakni dengan, pengawasan terhadap program pendidikan Sekolah Rakyat berjalan sesuai tujuan dan kebutuhan masyarakat, pengembangan sarana dan prasarana gedung sekolah rakyat dan pengembangan program literasi,” ungkapnya
Sementara itu peran Camat sesuai tusinya pada Catur Dharma diantaranya adalah penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pemberdayaan masyarakat, pengembangan UMKN, pengembangan pariwisata. Dari sisi pelayanan publik bisa melakukan pengembangan sistem pengaduan masyarakat, kerjasama dengan instansi lain. Dan untuk ketentraman masyarakat bisa manjalin kerjasama dengan aparat keamanan, pengembangan program keamanan masyarakat, penyelesaian konflik, pengawasan terhadap potensi bencana dan pengembangan sistem informasi keamanan.
“Selain yang saya sampaikan tadi masih banyak persoalan yang harus kita tindak lanjuti bersama-sama, dibidang pangan. Kita harus mensukseskan program, swasembada pangan. Kita harus menyelesaikan persoalan stunting dan masalah sosial lainnya. Saya berharap, melalui forum yang terhormat ini, kita dapat saling bertukar informasi, memberikan masukan konstruktif, dan menyusun langkah-langkah strategis yang terkoordinasi. Mari kita memperkuat komitmen mensukseskan program daerah, provinsi dan nasional yang bermuara pada kesejahteraan dan ketertiban masyarakat. Khusus untuk seluruh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras panjenengan di wilayah masing-masing. Tetap semangat, jaga humanisme agar masyarakat terlindungi dan terayomi,” pungkas Rijanto.